Connect with us

NUSANTARA

BMKG: Waspada Hujan Ekstrem Disertai Petir dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah RI

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem seiring kondisi atmosfer Indonesia yang masih sangat labil. Meski sebagian wilayah telah memasuki musim kemarau, cuaca berubah-ubah masih mendominasi, terutama dengan hujan deras yang muncul tiba-tiba pada sore hingga malam hari.

Kondisi ini merupakan ciri khas masa pancaroba, di mana cuaca bisa berubah drastis dalam waktu singkat. BMKG menyebut, suhu permukaan laut yang hangat, kelembaban tinggi, dan tekanan udara yang dinamis memicu terbentuknya awan konvektif seperti Cumulonimbus, yang bisa menyebabkan hujan lebat, petir, angin kencang, bahkan hujan es.

“Dalam sepekan terakhir, hujan intens telah memicu bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah,” tulis BMKG dalam keterangannya, Rabu (21/5/2025).

Wilayah terdampak meliputi Aceh, Riau, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa, Kalimantan Timur, Sulawesi, hingga Maluku Utara.

Faktor pemicu lain yang memperparah kondisi ini adalah fenomena atmosfer global seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) serta gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial. Ketiganya memperkuat pertumbuhan awan hujan, terutama di Indonesia bagian barat dan tengah.

BMKG memprediksi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga akhir Mei 2025, dan merilis kategori peringatan dini:

  • Siaga (Hujan lebat-sangat lebat): Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Selatan
  • Awas (Hujan sangat lebat-ekstrem): Jawa Timur
  • Angin Kencang: Maluku dan Nusa Tenggara Timur

Masyarakat diimbau tetap waspada, terutama terhadap potensi banjir, longsor, dan pohon tumbang yang sering menyertai cuaca ekstrem di masa transisi ini.

“Perubahan cuaca bisa terjadi dalam waktu singkat, jadi penting untuk selalu mengikuti informasi cuaca terkini dari BMKG,” tegas lembaga tersebut. (Yan Kusuma/ Mun)

TRENDING