Maju Jadi Ketua PKC PMII Riau, Edy Kurniawan Usung Tagline “BERBENAH, Edy Bisa Edy Tahu Caranya”

AKTUALITAS.ID – Pemilihan Ketua PKC PMII Riau ke-4 menjadi ajang penting bagi kader-kader organisasi mahasiswa tersebut untuk menentukan arah gerakan di masa depan. Salah satu kandidat yang muncul adalah Edy Kurniawan Novanri, calon nomor urut 02, yang tampil dengan semangat pembaruan melalui tagline “BERBENAH, Edy Bisa Edy Tahu Caranya.”

Menurut Edy, organisasi PMII di Riau saat ini masih menghadapi banyak tantangan, terutama dalam hal konsolidasi dan kontribusi nyata bagi mahasiswa maupun masyarakat luas. Ia menekankan bahwa PMII perlu dibenahi agar keberadaannya lebih terasa manfaatnya.

“PMII harus dibenahi supaya keberadaannya benar-benar dirasakan. Untuk mewujudkan itu semua, perlu sinergi dengan semua pihak, dan tentu dibutuhkan pemimpin yang bisa serta tahu caranya,” kata Edy di Pekanbaru, Sabtu (20/9/2025).

Edy menyadari bahwa dinamika organisasi mahasiswa sering kali diwarnai perbedaan pandangan, namun ia menilai semua itu bisa diarahkan untuk kebaikan bersama. Karena itu, ia mengajak seluruh kader agar sama-sama menyukseskan konferensi dengan menjaga ketertiban dan suasana kebersamaan.

“Saya mengajak sahabat-sahabat PMII untuk bersama-sama menjaga marwah organisasi dan memastikan konferensi ini melahirkan ketua yang lebih baik,” ujarnya.

Dalam pencalonannya, Edy tidak hanya datang dengan slogan, tetapi juga membawa visi yang jelas tentang arah PMII ke depan. Visi tersebut menekankan peran PMII sebagai lokomotif gerakan kaderisasi dan intelektual profetik yang berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran lingkungan di kalangan kader agar PMII berkontribusi aktif dalam menjaga kelestarian alam.

“Mewujudkan PMII Riau sebagai lokomotif gerakan kaderisasi, intelektual profetik berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah, serta menjadikan kader PMII Riau yang sadar lingkungan dan aktif menjaga kelestarian alam,” jelas Edy.

Untuk memperkuat visinya, Edy menawarkan enam misi yang dirancang agar PMII Riau lebih progresif dan relevan dengan tantangan zaman. Pertama, ia menekankan penguatan kaderisasi berbasis nilai melalui pelatihan berjenjang yang sistematis, berkelanjutan, dan menanamkan nilai Aswaja dalam setiap proses.

Kedua, ia ingin mendorong intelektualisasi gerakan mahasiswa dengan membangun budaya literasi, riset, diskusi ilmiah, dan komunitas kajian strategis untuk isu-isu lokal, nasional, hingga global.

Misi ketiga yang ia bawa adalah revitalisasi peran PMII dalam pembangunan daerah. Menurut Edy, organisasi mahasiswa tidak boleh berdiri sendiri, melainkan harus hadir sebagai mitra yang aktif bersinergi dengan pemerintah daerah, lembaga masyarakat, maupun kampus.

Sementara misi keempat adalah penguatan struktur dan sistem organisasi dengan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan profesional, sehingga roda organisasi dapat berjalan lebih efektif.

Selain itu, Edy juga menekankan pentingnya menumbuhkan jiwa sosial dan kepemimpinan kader melalui kerja-kerja nyata di bidang sosial, kemanusiaan, dan pemberdayaan masyarakat. Ia menilai pengalaman terjun langsung ke masyarakat akan membentuk integritas dan keberpihakan kader kepada keadilan.

Sebagai misi terakhir, ia berkomitmen menjadikan PMII sebagai mitra strategis dalam isu lingkungan melalui pendidikan, sosialisasi, dan kolaborasi lintas elemen masyarakat untuk menanamkan budaya peduli alam.

Di akhir penyampaiannya, Edy kembali menegaskan keyakinannya PMII Riau dapat dibawa ke arah yang lebih baik jika semua pihak mau berbenah bersama. Dengan penuh optimisme, ia menutup pernyataannya dengan semboyan kampanye.

“Bersama Edy, BERBENAH. Edy bisa, Edy tahu caranya,” pungkasnya. (Bambang Irawan/RR)