OASE
Sholat dengan Khusyuk, Kunci Mengubah Ibadah Menjadi Pembentuk Akhlak
AKTUALITAS.ID – Sholat adalah salah satu ibadah utama dalam Islam yang menjadi tiang agama dan penanda ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, perintah mendirikan sholat tertuang dalam berbagai ayat, salah satunya yang terkenal adalah QS. Al-Ankabut ayat 45:
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.”
Ayat ini menunjukkan bahwa sholat memiliki peran penting dalam mencegah umat dari perbuatan buruk dan memperbaiki akhlak. Namun, realita di masyarakat kadang berbanding terbalik—ada yang rajin sholat namun perilakunya justru jauh dari nilai-nilai Islam. Lalu, mengapa ini bisa terjadi?
Dalam Islam, sholat bukan sekadar rangkaian gerakan fisik dan bacaan. Nabi Muhammad SAW mengingatkan dalam hadisnya bahwa amal itu bergantung pada niatnya. Ini berarti, kualitas sholat sangat tergantung pada niat dan kekhusyukan seseorang. Sholat yang dilakukan hanya sekadar rutinitas, tanpa memahami hakikatnya sebagai komunikasi dengan Allah, tidak akan memberikan dampak yang berarti bagi perilaku pelakunya.
Sholat yang benar adalah sholat yang dijalankan dengan penuh kesadaran hati, khusyuk, dan niat yang tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah SAW juga memperingatkan:
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali lapar, dan betapa banyak orang yang sholat malam namun tidak mendapatkan apa-apa dari sholat malamnya kecuali sekadar begadang.” (HR. Ibnu Majah)
Hadis ini menegaskan pentingnya kualitas dalam ibadah. Sholat yang khusyuk akan menumbuhkan rasa takut kepada Allah dan kesadaran moral yang kuat, menjauhkan seseorang dari perilaku buruk seperti berbohong, menipu, atau melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan akhlak Islam.
Konsep ihsan dalam Islam, yakni beribadah seolah-olah kita melihat Allah atau yakin bahwa Allah selalu melihat kita, dapat membantu meningkatkan kekhusyukan. Dengan menghadirkan konsep ini, sholat akan menjadi pembimbing akhlak yang murni. Jika seorang muslim melakukan sholat dengan niat dan kekhusyukan yang benar, seharusnya perilaku buruk akan menjauh darinya.
Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk terus memperbaiki niat, memperdalam pemahaman makna sholat, dan berusaha mencapai kekhusyukan dalam setiap rakaat. Dengan demikian, sholat dapat benar-benar berfungsi sebagai penuntun akhlak yang menjadikan kita lebih baik dan terhindar dari keburukan. (KAISAR/RAFI)
-
NUSANTARA27/12/2025 11:30 WIBData Terkini BNPB 26 Desember 2025: 1.137 Tewas dan 457 Ribu Warga Sumatera Mengungsi
-
NASIONAL27/12/2025 10:00 WIBDPR Kritik Pembubaran Diskusi Reset Indonesia di Gunungsari Madiun
-
NUSANTARA27/12/2025 10:30 WIBMahasiswi Tersambar Petir di Gunung Merbabu Saat Libur Natal Tahun Baru
-
OLAHRAGA27/12/2025 17:00 WIBUsai Libur Natal Detroit Pistons Tantang Utah Jazz
-
NASIONAL27/12/2025 15:00 WIBAmnesty Tuntut Penyelidikan Kekerasan Aparat pada Relawan Bencana Aceh
-
NASIONAL27/12/2025 12:00 WIBPemerintah Prabowo Siapkan PP untuk Menguatkan Perpol 10/2025
-
NASIONAL27/12/2025 17:30 WIBRapat Syuriyah–Mustasyar PBNU Bersifat Final dan Mengikat
-
NUSANTARA27/12/2025 13:30 WIBBMKG Imbau Warga RI Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Tahun Baru 2026

















