Connect with us

OASE

Masjid Jami Tambora: Jejak Sejarah Islam di Jakarta Sejak 1761

Aktualitas.id -

Masjid Jami Tambora,

AKTUALITAS.ID – Masjid Jami Tambora, sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Kelurahan Tambora, Jakarta Barat, berdiri megah sebagai saksi bisu perkembangan kota Jakarta. Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan arsitektur yang kaya.

Sejarah Panjang dan Penuh Perjuangan

Masjid Jami Tambora didirikan pada tahun 1761 oleh Kiai Haji Moestoyib, Ki Daeng, dan rekan-rekan mereka. Mereka adalah tokoh-tokoh dari Makassar yang pernah tinggal di kaki Gunung Tambora, Sumbawa. Nama “Tambora” sendiri diambil dari nama gunung tersebut, sebagai penghormatan terhadap asal-usul para pendiri masjid.

Pembangunan masjid ini tidak lepas dari perjuangan para pendirinya. Mereka pernah ditahan oleh pemerintah Belanda dan setelah bebas, mereka mendirikan masjid sebagai ungkapan rasa syukur. Masjid ini juga menjadi tempat berkumpul para pemuda pejuang kemerdekaan pada masa revolusi.

Arsitektur yang Memukau

Masjid Jami Tambora memiliki arsitektur yang unik, perpaduan antara gaya Arab dan Tionghoa. Hal ini terlihat dari bentuk atap tumpang dua yang menyerupai limasan, serta pintu utama yang bergaya khas Tionghoa. Di dalam masjid, terdapat empat tiang utama (saka guru) bergaya Arab, yang melambangkan perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabatnya.

Di halaman depan masjid, terdapat makam KH. Moestoyib dan Ki Daeng, para pendiri masjid. Makam ini menjadi salah satu daya tarik bagi para pengunjung yang ingin mengetahui sejarah masjid ini.

Cagar Budaya yang Terawat

Masjid Jami Tambora telah ditetapkan sebagai benda cagar budaya pada tahun 1994. Pemerintah daerah telah beberapa kali melakukan pemugaran untuk menjaga kelestarian masjid ini.

Masjid Jami Tambora bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga warisan sejarah yang berharga bagi kota Jakarta. Masjid ini menjadi bukti keberagaman budaya dan perjuangan para pendahulu dalam membangun kota ini. (Mun/Ari Wibowo)

TRENDING