Connect with us

RAGAM

Masjid Jami al-Mansyur: Jejak Sejarah Perjuangan dan Keindahan Arsitektur di Kampung Sawah Lio

Aktualitas.id -

Masjid Jami al-Mansyur, Foto: Inilah.com/Didik Setiawan

AKTUALITAS.ID – Masjid Jami al-Mansyur yang terletak di Kampung Sawah Lio, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebuah saksi sejarah perjuangan bangsa. Dikenal sebelumnya sebagai Masjid Jami Kampung Sawah, masjid ini memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak tahun 1717, dibangun oleh Abdul Malik, putra Pangeran Cakrajaya dari Kerajaan Mataram.

Sebagai tempat yang bersejarah, Masjid Jami al-Mansyur telah menjadi pusat dakwah, pendidikan, dan perjuangan, terutama selama masa penjajahan Belanda. Di bawah pimpinan KH. Mohammad Mansyur, masjid ini menjadi tempat mobilisasi para pejuang di sekitar Tambora. Salah satu peristiwa bersejarah terjadi ketika KH. Mansyur berani mengibarkan bendera Merah Putih di atas kubah menara masjid, yang memicu pertempuran dengan tentara NICA. KH. Mohammad Mansyur, yang wafat pada 1967, dikenang sebagai pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan di masjid ini, hingga akhirnya namanya diabadikan sebagai nama masjid dan jalan yang melintas di depannya.

Selain sejarahnya yang kaya, arsitektur Masjid Jami al-Mansyur juga menarik perhatian. Masjid ini menampilkan perpaduan budaya Jawa, Betawi, China, dan Arab dengan desain atap joglo limas yang khas. Struktur masjid dihiasi dengan empat pilar besar berdiameter 1,5 meter yang kokoh menopang atap tumpang tiga. Keunikan lainnya terletak pada menara silinder setinggi 12 meter, yang di atasnya terdapat kubah yang elegan.

Masjid ini juga mengalami renovasi pada tahun 1960-an, dan hingga saat ini tetap berdiri kokoh sebagai warisan budaya yang dihormati. Pada tahun 1980, berdasarkan SK Mendikbud dan SK Gubernur DKI, masjid ini terdaftar sebagai benda cagar budaya.

Masjid Jami al-Mansyur tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga sebagai simbol perjuangan bangsa, dengan keindahan arsitektur dan sejarah yang tak terlupakan. Sebuah tempat yang menyimpan cerita perjuangan, pengorbanan, dan kekuatan iman dalam menghadapi tantangan zaman. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING