Connect with us

OASE

Doa yang Menggetarkan Langit: Tangis Nabi Menjelang Badar dan Turunnya Seribu Malaikat

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Menjelang Perang Badar, Rasulullah Muhammad SAW tak hanya bersiap secara fisik, tetapi juga secara spiritual. Dalam malam-malam penuh kecemasan itu, beliau larut dalam munajat yang begitu khusyuk, mengguncang langit dan menyentuh hati siapa pun yang mendengarnya.

Dengan tangan terangkat dan hati yang pilu, Nabi SAW memanjatkan doa penuh pengharapan. “Ya Allah, jika pasukan ini binasa, maka tak ada lagi yang menyembah-Mu di bumi,” ucap beliau dengan suara lirih namun penuh keyakinan. Begitu dalamnya permohonan itu hingga mantel beliau terjatuh, dan Abu Bakar RA pun sigap meletakkannya kembali sambil menenangkan hati sang Rasul.

Doa yang dilangitkan dengan linangan air mata itu akhirnya dijawab oleh Allah SWT. Wahyu turun, membawa kabar gembira: bala bantuan akan hadir dalam bentuk seribu malaikat yang datang berturut-turut. Hati Nabi SAW pun dipenuhi cahaya kegembiraan. Beliau segera menyampaikan kabar ini kepada pasukan Muslim, memberi semangat dan janji surga bagi siapa pun yang berjuang dengan ikhlas.

Pagi Jumat, 17 Ramadan, di Lembah Badar, sejarah mencatat kemenangan gemilang kaum Muslimin. Dengan kekuatan yang jauh lebih kecil, mereka berhasil mengalahkan pasukan Quraisy yang berjumlah tiga kali lipat lebih banyak. Seribu malaikat turun atas izin Allah, menjadikan medan perang sebagai saksi keajaiban doa dan kekuatan iman.

Tak kurang dari 70 orang musyrikin tewas, dan sisanya ditawan atau melarikan diri. Kemenangan itu menjadi tonggak sejarah, menguatkan syiar Islam dan menegaskan bahwa pertolongan Allah selalu dekat bagi mereka yang bersungguh hati memohon dan berjuang di jalan-Nya. (Mun)

TRENDING



Ads With Aktualitas