Connect with us

OASE

Menelusuri Jejak Ibadah Nabi Muhammad SAW Sebelum Kenabian

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Sebelum menerima wahyu dan diangkat sebagai Nabi terakhir, Muhammad SAW telah menjalani kehidupan spiritual yang bersih dan suci. Para ulama menelusuri jejak ibadah beliau sebelum masa kenabian, dan mayoritas menyimpulkan Rasulullah SAW mengikuti ajaran tauhid murni dari Nabi Ibrahim AS.

Ali bin Uqail menegaskan Rasulullah SAW sebelum diutus telah memeluk syariat Ibrahim yang belum mengalami penyimpangan. “Beliau memegang teguh nilai-nilai tauhid dan ajaran-ajaran yang lurus dari Nabi Ibrahim,” ujarnya.

Senada dengan itu, Abu Al-Wafa menyatakan terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait bentuk syariat yang dijalani Nabi Muhammad sebelum kenabian. “Sebagian mengatakan beliau mengikuti syariat Nabi Ibrahim secara khusus, sebagaimana pendapat Imam asy-Syafi’i. Namun, ada pula yang berpendapat beliau mengikuti syariat Nabi Musa AS, kecuali bagian yang telah di-nasakh oleh Islam,” jelasnya.

Imam Ahmad bin Hanbal menyitir Surah Al-An’am ayat 90 untuk menguatkan pandangannya. Dalam ayat itu Allah berfirman:
“Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka…”
Menurutnya, ayat ini menunjukkan Rasulullah SAW mengikuti petunjuk nabi-nabi terdahulu sebelum datangnya wahyu.

Lebih lanjut, Rasulullah SAW juga menjalankan sejumlah praktik ibadah yang dikenal dalam syariat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, seperti ibadah haji, khitan, serta mandi janabah. Hal ini menunjukkan beliau menjalankan bentuk ibadah yang bersih dari unsur kemusyrikan dan mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh keikhlasan.

Ibnu Qutaibah turut memberikan pandangan dengan merujuk Surah Asy-Syura ayat 52. Menurutnya, ayat tersebut menjelaskan sebelum turunnya wahyu, Rasulullah SAW belum mengetahui secara mendalam apa itu kitab suci maupun bentuk iman dalam pengertian syariat Islam. Namun, beliau sudah berada di atas fitrah yang suci dan petunjuk yang lurus.

Dengan demikian, para ulama sepakat meskipun belum mendapat wahyu secara resmi, Nabi Muhammad SAW telah menjalani kehidupan yang penuh ibadah, berlandaskan tauhid, dan terhindar dari kesesatan akidah masyarakat Jahiliyah. (Mun)

TRENDING