POLITIK
Pilkada Surabaya, Sekjen PDIP: Tidak Ada Tarik Tambang Politik
AKTUALITAS.ID – PDI Perjuangan menggelar konsolidasi untuk Pilkada Surabaya, Jawa Timur, Minggu (30/8). Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah ada tarik menarik yang alot di internal partai. Dia menanggapi disebut penyebab alotnya dukungan di Pilwalkot Surabaya. Hasto membantah terjadi tarik menarik antara dukungan dirinya dengan Wali Kota Surabaya dua periode dan Ketua DPP PDIP […]

AKTUALITAS.ID – PDI Perjuangan menggelar konsolidasi untuk Pilkada Surabaya, Jawa Timur, Minggu (30/8). Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah ada tarik menarik yang alot di internal partai.
Dia menanggapi disebut penyebab alotnya dukungan di Pilwalkot Surabaya. Hasto membantah terjadi tarik menarik antara dukungan dirinya dengan Wali Kota Surabaya dua periode dan Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini.
“Tidak ada tarik tambang politik di internal Partai. Yang ada adalah menarik rakyat agar bebas dari belenggu kemiskinan, ketidakadilan, dan kebodohan,” ujar Hasto saat konsolidasi di Jawa Timur dikutip dari siaran pers, Minggu (30/8).
Hasto menegaskan, dukungan kepada calon kepala daerah berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dia menegaskan, keputusan Megawati harus ditaati sepenuhnya oleh kader PDIP.
“Beliau telah mendapat kewenangan dari Kongres Partai untuk mengambil keputusan. Itulah kultur demokrasi yang kita bangun. Itulah disiplin kita. Taat sepenuhnya keputusan Ketua Umum Partai,” kata Hasto.
PDIP ingin mempertahankan kepemimpinan kota Surabaya selepas masa jabatan Risma selesai. Hasto mengungkap PDIP telah berhasil memajukan Kota Surabaya selama dipimpin PDIP.
“Karena itulah Kota Surabaya sebagai Kota Terbesar Kedua di Indonesia akan dijaga dan dilindungi oleh seluruh anggota dan kader Partai yang menyatu dengan rakyat untuk dimenangkan dalam pilkada serentak tahun 2020 ini,” ucapnya.
Hsato mengatakan, PDIP tidak ingin Surabaya jatuh ke tangan yang salah, pihak-pihak yang mengandalkan modal besar dan mengubah kota untuk berburu kepentingan kapital.
“Kepemimpinan ke depan Kota Surabaya adalah kesinambungan visi dan misi sebagaimana sudah diletakkan oleh Wali kota Mas Bambang DH, Bu Risma dan terutama kesinambungan harapan bagi wong cilik agar Surabaya tetap dipimpin oleh mereka yang memiliki jiwa kerakyatan,” kata Hasto.
Dalam konsolidasi ini dihadiri, Hasto bersama Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP Tri Rismaharini, Wasekjen Arif Wibowo.
“Jawa Timur ditargetkan kemenangan setidaknya 13 kabupaten/kota. Ini positif dan dengan gotong royong kita capai target tersebut dengan penuh keyakinan,” kata Hasto.
-
OTOTEK02/06/2025 12:30 WIB
Gampang Banget! Begini Cara Rekam Panggilan WhatsApp di Android dan iPhone
-
EKBIS02/06/2025 09:15 WIB
Cabai Rawit Tembus Rp55 Ribu, Harga Pangan Hari Ini Naik-Turun
-
OASE02/06/2025 05:00 WIB
Romansa Langit: Pelajaran Cinta dari Rumah Tangga Rasulullah dan Aisyah
-
JABODETABEK02/06/2025 05:30 WIB
Jakarta dan Sekitarnya Bersiap! BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jabodetabek 2 Juni 2025
-
NASIONAL02/06/2025 07:00 WIB
Fadli Zon: Proyek Sejarah Baru Tak Fokus pada Luka HAM
-
EKBIS02/06/2025 08:30 WIB
Kabar Gembira! Harga BBM di Seluruh SPBU Turun Mulai 2 Juni 2025
-
POLITIK02/06/2025 09:00 WIB
PDIP Tegaskan: Penunjukan Sekjen dan Pengurus Adalah Hak Prerogatif Mutlak Megawati
-
NASIONAL02/06/2025 06:00 WIB
Seskab Ajak Warganet “Berburu” Nilai Pancasila di Pasar Tradisional