Connect with us

POLITIK

Sekjen PBNU Serahkan Jatah Menteri NU ke Prabowo

Published

on

AKTUALITAS.ID – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyerahkan sepenuhnya jatah kursi menteri ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Gus Ipul juga tidak ingin berkomentar banyak terkait perlunya keterwakilan organisasi keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah di kabinet Prabowo-Gibran.

“Kita serahkan sepenuhnya. Sekali lagi kita serahkan sepenuhnya kepada presiden,” kata Gus Ipul di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/9/2024).

Gus Ipul juga mengaku sejauh ini belum ada komunikasi intens dengan Prabowo perihal masalah jatah kursi menteri. Namun demikian, PBNU menurutnya akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada pemerintahan selanjutnya.

Menteri Sosial itu juga menekankan penunjukan menteri merupakan hak prerogatif presiden. Prabowo, kata dia, akan memilih orang-orang yang dianggap mampu membantunya di pemerintahan.

“Kita percaya sepenuhnya dan kita tahu bahwa Pak Presiden akan memilih orang-orang yang dianggap mampu untuk membantu melaksanakan visi misinya. Jadi kita serahkan sepenuhnya,” ujarnya.

Presiden Terpilih Prabowo Subianto disebut tengah bersiap menunjuk sosok yang bakal menjadi menteri di pemerintahannya dan ditargetkan sudah selesai menyusun kabinet pada H-5 pelantikan atau 15 Oktober 2024.

Menteri kabinet pemerintahan baru Prabowo Subianto disebut-sebut juga akan berjumlah 44 orang. Artinya, ada penambahan 10 pos kementerian jika dibandingkan dengan kabinet Presiden Joko Widodo yang berjumlah 34 orang.

Kabar soal jumlah menteri kabinet Prabowo-Gibran itu disampaikan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo yang mengaku mendengar obrolan ‘warung kopi’.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pun membenarkan ihwal kabar penambahan jumlah menteri tersebut. Namun, ia mengaku tidak tahu berapa jumlah pasti penambahan.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan sampai saat ini belum bisa dipastikan berapa jumlah menteri di pemerintahan Prabowo.

Namun, Dasco mengklaim kabinet Prabowo-Gibran bakal lebih banyak diisi kalangan profesional atau ahli. Jatah menteri dari partai politik lebih sedikit.

Menurut Dasco, kemungkinan Prabowo mengumumkan susunan kabinetnya pada H-5 pelantikan presiden dan wakil presiden. (Enal Kaisar)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending