Connect with us

POLITIK

Emir Moeis: Megawati Tetap Kapten, Hasto Adalah Jangkar PDIP

Aktualitas.id -

Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto

AKTUALITAS.ID – Terkait perseteruan mengenai kepemimpinan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjelang Kongres yang akan berlangsung pada April mendatang, politisi senior PDIP Emir Moeis menolak wacana pergantian kepemimpinan.

Ia menegaskan bahwa Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto masih layak menduduki posisi strategis di partai, meskipun Hasto saat ini tersandung kasus hukum yang ditangani oleh KPK.

Emir menjelaskan bahwa hingga saat ini, belum ada sosok yang mampu menggantikan Megawati sebagai nakhoda kapal besar PDIP. “Kalau yang mau gantikan ya harus sanggup seperti Bu Mega,” tegas Emir setelah menghadiri acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Ia juga menambahkan, “Pak Hasto adalah pendamping Ibu, bagaikan jangkar. Ibu itu nakhoda, yang memastikan kapal tidak oleng, bukan hanya untuk partai, tapi juga untuk NKRI.”

Menurut Emir, Megawati tetap memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meskipun tidak lagi menjabat sebagai Presiden, kontribusinya dalam politik tetap signifikan. “Megawati tidak menikmati hiruk pikuk bunga-bunga reformasi, tapi justru kita yang menjaga,” imbuhnya.

Mengenai pidato politik Megawati yang berlangsung selama tiga jam pada acara tersebut, Emir memandangnya sebagai refleksi sejarah politik Indonesia dari masa ke masa. Ia menyoroti peran pendiri negara seperti Hatta, Sjahrir, dan Soekarno, hingga periode Orde Baru saat Soekarno diisolasi secara politik.

Emir juga mengecam situasi yang menimpa Hasto Kristiyanto. “Walau sayangnya, saat ini Sekjen PDIP Hasto tersandung perkara hukum yang diyakini bermotif politik,” tuturnya.

Terakhir, Emir menegaskan bahwa Hasto tetap harus menjadi Sekjen, bahkan jika terpaksa harus menjalani masa penahanan. “Nelson Mandela saja bisa memimpin dari balik penjara, kenapa kita tidak bisa?” tandas Emir, menekankan pentingnya ketahanan diri dan komitmen dalam kepemimpinan. (Enal Kaisar)

TRENDING