POLITIK
PKB Tegaskan Tidak Ada Matahari Kembar dalam Pemerintahan Prabowo

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengimbau agar semua pihak tidak mempolitisasi kunjungan para menteri Presiden Prabowo Subianto ke kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) selama Lebaran. Menurutnya, kegiatan halalbihalal adalah momen silaturahmi yang tidak seharusnya disalahartikan sebagai agenda politik.
“Tidak usah mempolitisir halalbihalal. Publik bisa menilai sendiri mana yang peristiwa politik, mana yang hanya silaturahmi,” ujar Jazilul kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Jazilul menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi pejabat negara untuk bersilaturahmi dengan siapapun, termasuk dengan Presiden Jokowi. “Silaturahmi itu boleh saja, kita semua bisa saling bersilaturahmi,” tambahnya.
Terkait isu “matahari kembar” yang muncul belakangan ini, Ketua DPR, Puan Maharani, juga menegaskan Indonesia hanya memiliki satu presiden, yaitu Prabowo Subianto. Ia menilai, kunjungan menteri-menteri Prabowo ke Jokowi adalah bagian dari tradisi silaturahmi yang biasa dilakukan saat Lebaran.
“Matahari kembar? Itu tidak ada, presiden yang sah adalah Prabowo Subianto,” tegas Puan dalam wawancara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/4/2025).
Puan juga menambahkan silaturahmi antar pejabat negara selama Lebaran adalah hal yang positif. “Silaturahmi di masa Lebaran itu sangat baik, apalagi di tengah situasi politik yang kompleks,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera sempat mengingatkan agar tidak ada dualisme kekuasaan dalam pemerintahan Prabowo. Ia mengungkapkan kekhawatirannya terkait kunjungan beberapa menteri Prabowo, seperti Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang menemui Presiden Jokowi di Solo pada awal bulan April.
Meski demikian, Puan dan Jazilul mengingatkan hal ini tidak bisa dipandang sebagai ancaman bagi stabilitas pemerintahan Prabowo. “Silaturahmi itu tetap baik, tapi jangan ada spekulasi politik yang berlebihan,” ujar Jazilul menutup pembicaraan. (Mun/Ari Wibowo)
-
EKBIS16/04/2025 10:30 WIB
Was-Was Data China, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.825 per Dolar AS
-
POLITIK15/04/2025 19:00 WIB
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing Langgar Konstitusi dan Prinsip Politik Luar Negeri
-
NASIONAL15/04/2025 22:00 WIB
Geledah Rumah Hakim Djuyamto, Kejagung Hanya Temukan 3 Handphone
-
EKBIS16/04/2025 12:30 WIB
Harga Minyak Dunia Tumbang, Brent dan WTI Anjlok
-
FOTO15/04/2025 20:59 WIB
FOTO:Â Peringatan HUT ke-17 Bawaslu
-
JABODETABEK15/04/2025 20:00 WIB
Akhir April, Transjabodetabek Blok M–Alam Sutera Siap Diluncurkan
-
FOTO15/04/2025 21:38 WIB
FOTO: KWP Gelar Halal Bihalal 2025 Bersama DPR
-
RAGAM15/04/2025 20:30 WIB
Konser Budaya Indonesia-Rusia Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik