POLITIK
Tepis Polemik ‘Matahari Kembar’, Golkar Tegaskan Prabowo Satu-satunya Presiden

AKTUALITAS.ID – Partai Golkar angkat bicara terkait isu ‘matahari kembar’ yang belakangan mencuat setelah sejumlah menteri dari kabinet Prabowo Subianto terlihat mengunjungi kediaman mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, dengan tegas menyatakan istilah tersebut tidak relevan dan tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut.
Menurut Adies, dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, hanya ada satu presiden, yakni Prabowo Subianto. Pernyataan ini sekaligus menepis anggapan yang dilontarkan oleh politikus PKS, Mardani Ali Sera, yang sebelumnya menyinggung potensi ‘matahari kembar’ menyusul intensitas pertemuan antara para menteri dengan Jokowi.
“Undang-undang dasar konstitusional juga bilang begitu. Jadi tidak ada itu istilah matahari kembar. Matahari kembar apa? kan enggak mungkin karena presiden kita satu, jelas. Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” ujar Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Lebih lanjut, Adies menjelaskan kunjungan para menteri tersebut merupakan hal yang wajar, terutama dalam suasana pasca Hari Raya Idulfitri. Ia menyebutnya sebagai momen silaturahmi dan saling bermaaf-maafan, yang tidak hanya dilakukan kepada Jokowi, tetapi juga kepada mantan presiden lainnya seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri.
“Jadi jangan diperdebatkan lagi. Apabila orang, menteri, silaturahmi dalam rangka halalbilhalal setelah Idulfitri, saling bermaaf-maafan, itu kan biasa,” tegasnya.
Dengan demikian, Golkar berharap isu ‘matahari kembar’ tidak lagi menjadi polemik di tengah masyarakat. Partai berlambang pohon beringin ini menegaskan fokus utama saat ini adalah mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik. (Mun/Ari Wibowo)
-
NUSANTARA09/06/2025 18:45 WIB
Komitmen Green Policing, Polda Riau : Perusak Hutan Akan Ditindak Tegas
-
RAGAM09/06/2025 16:00 WIB
Film “Agak Laen” 2 Memasuki Proses Syuting
-
EKBIS09/06/2025 21:30 WIB
BULOG Sumut Serap 17.800 Ton Beras dari Petani, Panen Raya Diprediksi Agustus
-
NASIONAL09/06/2025 13:00 WIB
Birokrasi Harus Adaptif, Lapor Mas Wapres Tak Boleh Stagnan
-
EKBIS10/06/2025 09:15 WIB
Harga Pangan Kompak Turun Hari Ini: Daging Ayam hingga Cabai Makin Murah
-
POLITIK09/06/2025 17:00 WIB
Harus Ada Standar Biaya Pemerintah Gelar Rapat di Hotel
-
DUNIA09/06/2025 18:00 WIB
Ratusan Pelajar Ikuti Ajang Chinese Bridge 2025
-
OLAHRAGA09/06/2025 23:00 WIB
Kualifikasi Piala Dunia Tak Netral? PSSI Siap Kirim Surat Resmi ke AFC