“Samsara” Karya Garin Nugroho Memukau di Perth Festival 2025

AKTUALITAS.ID – Karya cine-concert spektakuler dari sutradara Garin Nugroho, Samsara, kembali mengukir prestasi di panggung internasional. Setelah sukses memikat penonton di Esplanade, Singapura, kini Samsara tampil memukau di Perth Festival 2025, festival seni tertua di Australia yang telah berlangsung selama 72 tahun.

Bertempat di His Majesty’s Theater, pertunjukan yang memadukan musik live dan visual menawan ini disaksikan lebih dari 1.200 penonton. Artistic Director Perth Festival, Anna Reece, mengungkapkan kekagumannya terhadap pertunjukan yang menghipnotis tersebut.

“Saya suka sekali dengan pertunjukannya! Perpaduan antara musik live dan visualnya benar-benar memukau. Ini membawa kita ke dunia lain,” ujarnya.

Jembatan Budaya di Kancah Global

Keikutsertaan Samsara dalam Perth Festival 2025 tidak hanya menunjukkan bakat luar biasa para seniman Indonesia, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkenalkan warisan budaya Nusantara ke audiens global.

“Ini bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi juga jembatan yang menghubungkan budaya kita dengan dunia, mendorong dialog, pemahaman, dan kolaborasi lintas batas,” kata Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KJRI Perth, Amelia Marta Ninditawaty.

Sejalan dengan itu, KJRI Perth juga mengadakan diskusi bertajuk “Meet the Director and Producer Samsara” di KJRI Perth, dua hari sebelum pertunjukan berlangsung. Diskusi ini menghadirkan Garin Nugroho (sutradara), Gita Fara (produser), Juliet Burnett (pemain), tim gamelan Bali Yuganada, serta Gabber Modus Operandi (komposer elektronik).

Melibatkan Puluhan Seniman, Siap Lanjutkan Tur

Penampilan Samsara di Perth Festival melibatkan lebih dari 30 musisi, vokalis, dan tim teknis dari Bali, Jakarta, dan Bandung. Kesuksesan ini semakin mengukuhkan posisi Samsara sebagai karya seni yang mampu menembus batas budaya dan teknologi.

Setelah sukses di Perth, Samsara berencana melanjutkan tur internasional dan nasional sepanjang tahun ini. Pertunjukan yang memadukan elemen tradisional dan modern ini siap membawa penonton di berbagai belahan dunia untuk menyelami perjalanan visual dan musikal yang tak terlupakan.  (PURNOMO/RIHADIN)