Connect with us

RAGAM

Arkeolog Temukan Alat Pembuat Api Berusia 7.000 Tahun di China

Aktualitas.id -

Seperangkat alat pembuat api yang ditemukan di situs arkelogi Caongyang di Provinsi Jiangsu, China timur, Selasa (7/1/2025). A (Xinhua)

AKTUALITAS.ID – Para arkeolog di China timur telah menemukan seperangkat alat pembuat api yang berasal dari sekitar 7.000 tahun lalu di situs arkeologi Caoyangang, Provinsi Jiangsu. Temuan ini menjadi bukti fisik tertua dari teknologi pembuatan api yang pernah ditemukan di China hingga saat ini.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Gan Huiyuan dari Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Jiangsu menemukan alat tersebut dalam kondisi sangat baik. Peralatan ini terdiri dari tongkat bor sepanjang lebih dari 60 cm dan papan api sepanjang lebih dari 30 cm. Artefak berwarna cokelat itu memiliki lebih dari 10 lekukan bundar berwarna hitam, menunjukkan tanda-tanda pembakaran akibat gesekan.

“Ini adalah alat pembuat api terpanjang yang pernah ditemukan di situs ini, sekaligus yang paling terawat dengan baik,” ujar Gan. Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa peralatan pembuat api lainnya telah ditemukan sejak penggalian dimulai.

Menariknya, di salah satu ujung papan api terdapat lekukan berbentuk lingkaran, yang kemungkinan berfungsi untuk mengikat tali, menunjukkan bahwa alat ini dirancang agar mudah dibawa atau digantung.

Selain alat pembuat api, situs Caoyangang yang membentang seluas 80.000 meter persegi juga menyimpan lebih dari 3.000 artefak lainnya. Temuan tersebut mencakup tembikar, peralatan dari tulang dan kayu, serta fosil hewan seperti rusa, babi, sapi, anjing, dan berbagai jenis burung. Para arkeolog juga menemukan sisa-sisa tanaman air yang memberikan wawasan lebih dalam tentang kehidupan masyarakat kuno di kawasan tersebut.

Dengan temuan ini, para peneliti mendapatkan gambaran lebih jelas tentang bagaimana manusia prasejarah di China mengembangkan teknologi serta aspek kehidupan sehari-hari mereka. (YAN KUSUMA/RIHADIN)

TRENDING