RAGAM
Titi Kamal Senang Main Bareng Lagi dengan Darius di Film Horor “Getih Ireng”

AKTUALITAS.ID – Aktris cantik Titi Kamal mengaku bahagia bisa kembali dipertemukan dengan Darius Sinathrya dalam satu proyek film. Keduanya beradu akting di film horor terbaru berjudul Getih Ireng yang akan tayang di bioskop mulai 16 Oktober 2025.
Bukan kali pertama, Titi dan Darius sebelumnya pernah main bareng dalam sinetron Hantu Jatuh Cinta tahun 2005. “Dia anaknya baik, disiplin, profesional, dan kerja keras. Dari dulu sampai sekarang nggak berubah,” kata Titi saat promosi film di Antara Heritage Center, Jakarta, Jumat (3/10/2025).
Titi juga mengaku mudah membangun chemistry dengan suami Donna Agnesia itu.
“Dia terbuka, enak diajak komunikasi. Jadi pas pendalaman karakter suami-istri bisa natural,” ujarnya.
Dalam Getih Ireng, Titi berperan sebagai Rina, istri dari Pram (Darius). Pasangan ini sangat mendambakan anak, namun hidup mereka berubah setelah Rina selalu diganggu sosok gaib menyeramkan berwujud kakek tua. Gangguan itu membuat Rina keguguran berulang kali hingga terancam tak bisa punya anak. (ARI WIBOWO/DIN)
“Film ini punya drama kuat, nuansa horornya kental, plus gambar yang jernih. Banyak adegan menegangkan yang bikin sensasi berbeda kalau ditonton di bioskop,” tutur Titi.
-
FOTO03/10/2025 12:25 WIB
FOTO: Stafsus Kemenko Kumham Buka FGD Tentang Kewarganegaraan
-
NUSANTARA03/10/2025 13:45 WIB
Polemik Konkoorcab PKC PMII Riau, Dua Kandidat Saling Klaim Kemenangan
-
NASIONAL03/10/2025 14:00 WIB
Insiden Bendera Robek saat Dikibarkan di Monas, Ini Kata TNI
-
JABODETABEK03/10/2025 09:00 WIB
Jadwal SIM Keliling di Lima Lokasi di DKI Jakarta
-
JABODETABEK03/10/2025 00:02 WIB
Patung Jenderal Sudirman Bakal Dipindah, Gubernur Jakarta: Biar Lebih Menonjol
-
JABODETABEK03/10/2025 06:30 WIB
Jabodetabek Masih akan Diguyur Hujan Dengan Intensitas Sedang Hari Ini
-
OLAHRAGA02/10/2025 23:00 WIB
Erick Thohir Apresiasi Surabaya Gelar Piala Presiden U-12 dan U-15
-
DUNIA03/10/2025 01:02 WIB
PBB Diminta Ambil Alih Rencana Gaza, Pakar HAM Kritik Peran Tony Blair