NASIONAL
Menggugah Kesadaran: Senat Hukum Jayabaya Gelar FGD untuk Penguatan Independensi Polri

AKTUALITAS.ID – Pada tanggal 6 Desember 2024, Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jayabaya mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Eksplorasi Perspektif Penguatan Independensi Polri Sebagai Penegak Hukum”. Acara yang berlangsung di kampus Universitas Jayabaya ini menampilkan tiga narasumber utama, termasuk Presiden Mahasiswa Universitas Jayabaya, Presiden Mahasiswa Universitas Indraprasta (Unindra), dan perwakilan BEM Nusantara DKI Jakarta.
Diskusi ini bertujuan menggali beragam perspektif mengenai isu panas mengenai kemungkinan penempatan Polri di bawah kementerian, yang saat ini menjadi sorotan nasional. Dalam kesempatan tersebut, Kevin Simamora, Presiden Mahasiswa Universitas Jayabaya, menekankan pentingnya menjaga independensi Polri agar penegakan hukum dapat berlangsung adil dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik. “Risiko politisasi akan semakin besar jika Polri berada di bawah kementerian, terlebih mengingat kondisi di mana menteri sering terjalin dengan kepentingan partai,” tegasnya.
Abdul Wahid Kaliki, Presiden Mahasiswa Unindra, menambahkan bahwa skandal korupsi yang melibatkan menteri menunjukkan betapa pentingnya Polri yang terpisah dari struktur kementerian. “Rakyat membutuhkan institusi penegak hukum yang dapat diandalkan dan profesional, bukan lembaga yang terikat pada kepentingan politik,” ujarnya dengan tegas.
Koordinator Daerah BEMNUS DKI Jakarta mengungkapkan perlunya reformasi internal dalam Polri untuk meningkatkan kepercayaan publik. “Polri harus menunjukkan integritas melalui pengawasan yang transparan dan akuntabel, sembari tetap menjaga independensinya,” kata perwakilan tersebut.
Hasil dari FGD ini melahirkan sejumlah rekomendasi penting, antara lain peningkatan pengawasan internal dan eksternal, penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran di lingkungan Polri, serta keterlibatan masyarakat sipil dan akademisi dalam mengawasi kinerja Polri.
Ketua Senat Hukum Jayabaya, Zefanya Sianturi, menyatakan harapannya agar hasil diskusi ini dapat memberikan masukan berharga bagi para pengambil kebijakan dalam memperkuat posisi Polri sebagai lembaga penegak hukum yang independen dan berkomitmen pada keadilan. “Kami berharap hasil diskusi ini bisa menjadi bahan pertimbangan yang tepat untuk langkah-langkah strategis ke depan,” tutupnya. (Yan Kusuma)
-
NASIONAL12/03/2025
Presiden Prabowo Tegas: Prajurit TNI di Lembaga Sipil Wajib Pensiun Dini
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
RAGAM12/03/2025
Raffi Ahmad Prihatin dengan Kondisi Wendy Cagur
-
POLITIK12/03/2025
Bawaslu Dorong ‘Cost Sharing’ untuk Pembiayaan PSU Pilkada
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa
-
NASIONAL13/03/2025
Kontroversi Amplop Cokelat di Rapat Pertamina: Anggota DPR Tegaskan Itu Hanya SPPD