NASIONAL
Peran Komdigi Bantu Digitalisasi Dapat Apresiasi
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Hadirnya kolaborasi apik antar kementerian dan lembaga pemerintahan dalam Operasi Ketupat 2025 menjadi faktor penting yang menyukseskan pemerintah memenuhi prinsip-prinsip tersebut khususnya saat pengelolaan arus mudik dan pemantauan lalu lintas berbasis digital.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengapresiasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) atas kolaborasinya membantu proses digitalisasi layanan publik mempercepat pemantauan arus mudik serta meningkatkan kepercayaan publik pada Operasi Ketupat 2025.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan Kemkomdigi bersama para mitranya berkontribusi mengamankan lalu lintas jaringan operator seluler selama masa libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, hal itu membantu kelancaran transportasi karena layanan komunikasi berjalan lancar.
“Kemkomdigi juga memperkuat layanan darurat serta sistem peringatan dini untuk menjamin keselamatan masyarakat. Langkah kolaborasi itu mencakup optimalisasi Panggilan Darurat 112 dan Sistem Early Warning System (EWS) melalui SMS Blast dan TV Digital,” ungkap Kapolri dalam keterangannya, Jumat (13/62025).
Apresiasi kepada Kemkomdigi itu disampaikan oleh Kapolri dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas Polri 2025 di Jakarta.
Kapolri juga menyebutkan banyak peran kolaboratif Kemkomdigi dan instansi pemerintah lainnya terkait integrasi digitalisasi layanan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2025.
Salah satunya seperti kehadiran platform MudikPedia 2025 yang sangat memudahkan masyarakat mangakses layanan publik lintas lembaga lewat satu pintu.
Karena itu, selain Kemkomdigi, penghargaan juga diberikan kepada Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK), Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), PT Jasa Raharja, PT ASDP Indonesia Ferry dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Kapolri menekankan pentingnya transformasi digital dalam pelayanan lalu lintas, terutama di era tuntutan masyarakat akan layanan yang cepat, transparan, dan bebas pungutan liar. (Ari Wibowo/goeh)
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 23:31 WIB EKBIS30/10/2025 23:31 WIBBelanja Negara di Dua Papua Capai Rp15,6 Triliun, DJPb Gencarkan Pendampingan Daerah 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




