Connect with us

POLITIK

Sarmuji: Setya Novanto Perlu Adaptasi Sebelum Kembali Berpolitik di Golkar

Aktualitas.id -

Sekjen Golkar Sarmuji , Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Setya Novanto alias Setnov, mantan Ketua DPR RI dan terpidana kasus korupsi e-KTP, telah resmi bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin, Bandung. Pembebasan ini memicu pertanyaan tentang kemungkinan kembalinya Setnov ke kancah politik, khususnya ke Partai Golkar.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen Golkar Sarmuji tidak menutup kemungkinan tersebut, namun ia menilai Setnov masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi. “Pak Novanto barusan bebas. Beliau perlu adaptasi,” kata Sarmuji, Senin (18/8/2025).

Setnov, yang terseret kasus korupsi merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun, awalnya divonis 15 tahun penjara. Namun, melalui proses Peninjauan Kembali (PK), hukumannya dikorting menjadi 12 tahun 6 bulan.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) melalui rilis resminya menyebutkan pengajuan pembebasan bersyarat Setnov disetujui setelah melalui sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) pada 10 Agustus 2025. Persetujuan ini diberikan karena Setnov dianggap memenuhi syarat administratif dan substantif, seperti berkelakuan baik, aktif mengikuti program pembinaan, dan telah menjalani lebih dari dua pertiga masa pidana.

Selain itu, dokumen dari Ditjenpas juga menyatakan Setnov telah melunasi denda sebesar Rp500 juta dan membayar uang pengganti sejumlah Rp43,7 miliar yang sebelumnya dibebankan kepadanya.

Pembebasan ini membuka kembali pintu bagi Setnov, yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Golkar, untuk kembali berkiprah di partai. Namun, menurut Sarmuji, adaptasi pasca-pembebasan adalah prioritas utama sebelum wacana politik tersebut bisa dibicarakan lebih lanjut. (Mun)

TRENDING