Connect with us

OASE

Surat Al-Fatihah: Ketika Salat Menjadi Dialog Langsung dengan Allah

Aktualitas.id -

Surah Al - Fatihah, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Di tengah rutinitas ibadah yang sering dilakukan secara terburu-buru, sebuah pengingat spiritual kembali menggema: Surat Al-Fatihah bukan sekadar bacaan wajib dalam salat, melainkan pintu dialog langsung antara hamba dan Sang Pencipta.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW menyampaikan sabda Allah SWT yang menggambarkan bagaimana setiap ayat dalam Al-Fatihah dijawab langsung oleh-Nya. Ketika seorang hamba membaca:

“الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ”
(Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam)

Allah menjawab:

“حَمِدَنِي عَبْدِي”
(Hambaku telah memuji-Ku)

Begitu pula dengan ayat-ayat berikutnya, Allah menanggapi setiap penggalan dengan pujian, pengakuan, dan janji. Bahkan ketika seorang hamba memohon:

“اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ”
(Tunjukilah kami jalan yang lurus)

Allah menjawab:

“هَذَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ”
(Ini untuk hamba-Ku, dan baginya apa yang ia minta)

Pesan spiritual ini mengajak umat Islam untuk tidak lagi membaca Al-Fatihah dengan tergesa-gesa, melainkan dengan tartil—perlahan dan penuh penghayatan. Sebab, di balik setiap ayat, ada jawaban dari Allah yang menandakan bahwa shalat bukan monolog, melainkan dialog sakral antara hamba dan Tuhan.

Fenomena ini menjadi refleksi penting di era modern, di mana kesibukan sering menggeser kekhusyukan. Surat Al-Fatihah mengingatkan bahwa dalam setiap rakaat, Allah membuka ruang komunikasi yang intim dan penuh kasih.

Catatan Redaksi:
Menghayati Surat Al-Fatihah sebagai dialog dengan Allah adalah langkah awal menuju shalat yang bermakna. Bukan sekadar kewajiban, melainkan pertemuan spiritual yang menyentuh jiwa. (Mun)

TRENDING