OASE
Menggali Makna Surah An-Nisa: Kisah Rasulullah SAW Menangis hingga Ayat yang Disukai daripada Dunia
AKTUALITAS.ID – Surah An-Nisa, yang berarti ‘Perempuan’, adalah surah keempat dalam Al-Qur’an dan termasuk golongan surah agung yang diturunkan di Madinah. Terdiri dari 176 ayat, surah ini tidak hanya berfokus pada hak-hak perempuan, tetapi juga memuat seperangkat hukum keluarga, sosial, hingga dasar-dasar pemerintahan Islam.
Para ulama sepakat bahwa keutamaan Surah An-Nisa sangatlah besar. Bahkan, beberapa riwayat hadis menunjukkan kedudukan istimewa surah ini di mata Rasulullah SAW dan para sahabat.
Keutamaan Surah An-Nisa yang Menyentuh Hati Rasulullah SAW
Salah satu kisah paling menyentuh tentang surah ini terekam dalam Hadis Sunan Abu Dawud. Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah SAW pernah memintanya membacakan Surah An-Nisa. Ketika bacaan sampai pada ayat 41:
“(Maka bagaimanakah halnya orang kafir nanti, apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) …)” (QS An-Nisa: 41)
Abdullah bin Mas’ud mengangkat kepalanya dan mendapati kedua mata Rasulullah SAW telah berurai air mata. Kisah ini menunjukkan betapa dalamnya makna dan peringatan yang terkandung dalam ayat-ayat Surah An-Nisa, menjadikannya surah yang patut direnungi.
Selain itu, hadis lain mencatat keutamaan luar biasa lainnya:
1 – Penghilang Kejelekan: Surah ini, khususnya ayat 88, disebutkan dapat menghilangkan kejelekan sebagaimana api membersihkan karat besi (Hadis Jami’ At-Tirmidzi No. 2954).
2 – Bacaan Salat Malam Nabi: Rasulullah SAW pernah terlihat membaca Surah An-Nisa, bersama Al-Baqarah dan Ali Imran, saat menunaikan salat malam (Hadis Sunan Abu Dawud No. 740).
3 – Ayat Terakhir yang Mencukupi: Ayat terakhir Surah An-Nisa (tentang Kalalah/waris) disebut sebagai Ayat Shaif yang mencukupi (Hadis Jami’ At-Tirmidzi No. 2968).
Lima Ayat yang Lebih Disukai Daripada Dunia dan Seisinya
Keagungan Surah An-Nisa juga diakui oleh sahabat besar Ibnu Mas’ud. Beliau berkata, “Sesungguhnya di dalam Surat An-Nisa ada 5 ayat yang lebih aku sukai daripada dunia dan seisinya.” Lima ayat tersebut adalah An-Nisa: 31, 40, 48, 64, dan 110. Ayat-ayat ini umumnya berisi tentang ampunan, keadilan, dan balasan dari Allah SWT.
Kandungan Surah An-Nisa: Lebih dari Sekadar ‘Perempuan’
Meskipun namanya berarti ‘Perempuan’, kandungan surah ini sangat komprehensif, mencakup:
1 – Hukum Keluarga: Aturan waris, perkawinan, dan pergaulan suami istri.
2 – Kewajiban Manusia: Termasuk dasar-dasar pemerintahan dan kewajiban berlaku adil.
3 – Adab Berperang: Siasat dan etika perang dalam Islam.
4 – Peringatan: Pelanggaran orang Yahudi, kejelekan syirik, dan sifat buruk orang munafik.
5 – Akidah: Pandangan Al-Qur’an terhadap Nabi Isa AS.
Mempelajari dan meresapi kandungan Surah An-Nisa adalah kunci untuk memahami fondasi kehidupan sosial, keluarga, dan hukum dalam Islam. (Mun)
-
FOTO07/12/2025 10:22 WIBFOTO: Indofood UI Ultra 2025 Ajak Pelari Peduli Daur Ulang Sampah
-
NASIONAL07/12/2025 23:00 WIBPresiden Prabowo Pimpin Rapat Darurat di Aceh
-
EKBIS07/12/2025 12:30 WIBPLN Tetapkan Tarif Listrik Tidak Berubah hingga 7 Desember 2025, Berikut Rinciannya
-
OLAHRAGA07/12/2025 20:02 WIBTim Bulu Tangkis Putri Indonesia Melaju ke Semifinal SEA Games 2025, Tantang Malaysia
-
EKBIS07/12/2025 10:30 WIBUpdate Harga Emas Pegadaian: UBS dan Galeri24 Kompak Turun pada Minggu Ini
-
DUNIA07/12/2025 22:00 WIB23 Tewas dalam Kebakaran Kelab Malam di Goa India
-
POLITIK07/12/2025 11:00 WIBGolkar Desak Koalisi Permanen untuk Mendukung Pemerintahan Prabowo
-
RAGAM07/12/2025 17:00 WIB100 Musisi Bersatu Galang Dana untuk Pemulihan Sumatra

















