Connect with us

DUNIA

Demo Anti-Kekerasan Narkoba di Meksiko Berakhir Ricuh

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitas.id - ai

AKTUALITAS.ID – Aksi demonstrasi yang digelar kelompok massa termasuk Generasi Z di Meksiko berakhir ricuh dan menyebabkan sedikitnya 120 orang terluka. Aksi protes ini ditujukan kepada pemerintahan Presiden Claudia Sheinbaum, terutama terkait kebijakan keamanan dan penanganan kekerasan narkoba di negara tersebut.

Menurut laporan AFP, Minggu (16/11/2025), otoritas setempat menyebut 100 petugas polisi menjadi korban luka, dengan 40 di antaranya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat memar dan luka serius. Selain itu, 20 pengunjuk rasa juga mengalami luka-luka dalam bentrokan tersebut.

Demonstrasi ini awalnya direncanakan sebagai aksi damai dan disebut-sebut dimotori perwakilan Generasi Z melalui media sosial. Namun, pantauan AFP di lapangan menunjukkan bahwa peserta demonstrasi berasal dari berbagai kelompok usia. Massa menuntut perubahan kebijakan keamanan serta menyoroti meningkatnya kekerasan terkait narkoba di sejumlah wilayah Meksiko.

Presiden Sheinbaum yang mulai menjabat pada Oktober 2024 masih mempertahankan popularitas tinggi dengan tingkat persetujuan publik di atas 70 persen. Meski demikian, kebijakan keamanannya menuai kritik akibat meningkatnya kasus pembunuhan profil tinggi.

Aksi damai tersebut berubah menjadi ricuh ketika sejumlah kelompok berkerudung mulai melakukan tindakan anarkis.

“Selama berjam-jam, mobilisasi ini berlangsung dan berkembang secara damai, hingga sekelompok orang berkerudung mulai melakukan tindakan kekerasan,” ujar Pablo Vazquez, Kepala Keamanan Mexico City.

Vazquez menambahkan bahwa 20 orang ditangkap atas dugaan penyerangan dan perampokan, termasuk dugaan serangan terhadap seorang jurnalis media cetak.

Dalam aksi tersebut, banyak peserta demo membawa spanduk serta mengenakan atribut penghormatan kepada Carlos Manzo, Wali Kota Uruapan, Michoacan, yang dibunuh pada 1 November usai memerangi kartel narkoba di wilayahnya. Beberapa demonstran juga tampak membawa bendera bajak laut dari manga Jepang “One Piece”, simbol yang kini kerap digunakan generasi muda dalam aksi protes di berbagai negara.

Aksi ricuh ini kembali menyoroti tekanan yang dihadapi pemerintah Meksiko dalam mengatasi kekerasan narkoba, sekaligus menggambarkan meningkatnya peran generasi muda dalam menyuarakan kritik terhadap kebijakan negara. (Mun)

TRENDING