Connect with us

EKBIS

Pasar Saham Asia-Pasifik Menguat, IHSG Naik 0,52% di Awal Pekan

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 43,94 poin atau naik 0,52% ke level 8.458,29 pada pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (24/11/2025). Pada sesi awal tercatat 259 saham menguat, 702 melemah, dan 306 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp344,27 miliar melibatkan 504,41 juta saham dalam 37.817 kali transaksi, menunjukkan likuiditas pasar yang aktif di menit-menit pertama perdaganganInvestor Daily.

Penguatan IHSG di awal sesi didorong oleh sentimen eksternal dan harapan pelonggaran kebijakan moneter di pasar maju. Bursa Asia-Pasifik mayoritas menguat pagi ini; Kospi Korea Selatan naik 1,28% sementara Kosdaq naik 0,5% dan Samsung memimpin penguatan sektor teknologi lebih dari 3,2% pada pembukaan perdagangan. Indeks AS pada perdagangan Jumat lalu juga mencatat rebound; Dow Jones naik 1,08%, Nasdaq 0,88%, dan S&P 500 bertambah 0,98%, yang turut menjadi faktor penguatan sentimen risiko global menjelang sesi Asia hari ini.

Investor domestik diperkirakan menunggu serangkaian rilis data ekonomi global yang berpotensi menggerakkan pasar, termasuk data PMI China dan AS. Selain itu, pasar AS memasuki pekan yang lebih pendek karena libur Thanksgiving sehingga jadwal rilis data dapat bergeser; laporan Indeks Harga Produsen (IHP) AS dipantau sebagai salah satu data utama yang tertunda akibat penutupan pemerintahan sebelumnya. Perubahan ekspektasi terkait kebijakan Federal Reserve juga menjadi perhatian setelah pejabat The Fed menyinggung kemungkinan pemangkasan suku bunga pada pertemuan mendatang, yang dapat mendorong arus modal ke aset risiko seperti saham.

Secara teknikal, analis menyebut IHSG berpotensi melanjutkan penguatan jangka pendek jika mampu mempertahankan level psikologis di sekitar 8.450–8.500 dengan dukungan volume transaksi yang sehat. Namun, pasar masih rentan terhadap berita makro global dan pergeseran ekspektasi suku bunga yang bisa memperbesar volatilitas dalam beberapa sesi ke depan.

Investor disarankan memantau sektor-sektor yang menunjukkan kepemimpinan di pembukaan pasar hari ini, seperti saham teknologi dan sumber daya, sekaligus memperhatikan rilis data PMI dan sinyal kebijakan The Fed yang berpotensi menjadi katalis utama bagi arah pasar dalam jangka menengah. (Firmansyah/Mun)

TRENDING