DUNIA
Gaza Menghadapi Krisis Musim Dingin: Anak-Anak Terancam Kedinginan
AKTUALITAS.ID – Hujan deras musim dingin yang mengguyur Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir semakin memperparah penderitaan ribuan warga Palestina yang mengungsi. Tenda-tenda pengungsian yang rapuh terendam banjir, membuat banyak keluarga – terutama anak-anak – terpapar dingin ekstrem tanpa perlindungan memadai.
Seorang warga Kota Gaza, Majda Hassanein, mengungkapkan bahwa keluarganya terpaksa bermalam di jalanan setelah tenda mereka terendam air hujan.
“Kami tinggal di jalan sepanjang malam setelah hujan merendam tenda kami. Anak-anak kami membeku karena kedinginan,” ujarnya dengan nada putus asa.
Ia menambahkan, keluarga-keluarga pengungsi tidak memiliki tempat aman untuk berlindung. “Kami tidak bisa tidur dan tidak tahu harus pergi ke mana. Hujan datang dari satu sisi, dan tembakan dari sisi lain,” katanya.
Menurut laporan jurnalis lokal Muhammad Rabah, Pertahanan Sipil Gaza mencatat hujan deras menyebabkan runtuhnya sebuah rumah milik keluarga Al-Hasri di Kamp Pengungsi Al-Shati, sebelah barat Kota Gaza. Insiden tersebut menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya.
Di Kamp Pengungsi Jabalia, Gaza utara, hujan lebat merusak tenda-tenda dan membasahi pakaian serta selimut para pengungsi. Kondisi tersebut memperlihatkan memburuknya krisis kemanusiaan yang dihadapi warga sipil, terutama anak-anak dan lansia.
Data menunjukkan sekitar 92 persen bangunan tempat tinggal di Gaza telah hancur sebagian atau seluruhnya akibat serangan Israel. Akibatnya, sebagian besar penduduk terpaksa tinggal di tenda-tenda darurat yang tidak tahan terhadap cuaca ekstrem atau kembali ke bangunan rusak yang berisiko runtuh.
Tragedi semakin memilukan ketika seorang bayi Palestina berusia dua minggu dilaporkan meninggal akibat hipotermia. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan bayi tersebut meninggal setelah mengalami paparan dingin ekstrem, di tengah keterbatasan tempat berlindung dan minimnya bantuan kemanusiaan.
Media internasional mencatat bahwa kondisi ini terjadi seiring dibatasinya masuk bantuan, termasuk tenda, selimut, bahan bakar, dan perlengkapan musim dingin, ke wilayah Gaza.
“Keluarga-keluarga tinggal di tenda di atas tanah basah tanpa pemanas, listrik, atau pakaian memadai. Ketika bantuan dilarang masuk, suhu dingin menjadi mematikan,” tulis laporan kemanusiaan.
Badai besar yang melanda Gaza baru-baru ini juga dilaporkan menewaskan sedikitnya 11 orang, akibat banjir dan runtuhnya bangunan yang rusak.
Seorang ibu pengungsi, Umm Mohammed Assaliya, mengungkapkan kesulitannya merawat anak-anak di tengah cuaca ekstrem.
“Kami mencoba mengeringkan pakaian anak-anak di atas api. Mereka tidak punya pakaian cadangan. Tenda yang diberikan tidak tahan musim dingin. Kami sangat membutuhkan selimut,” ujarnya.
Berbagai organisasi kemanusiaan internasional terus mendesak Israel agar mengizinkan masuknya bantuan tanpa hambatan. Namun, UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina, menyatakan masih dihalangi untuk menyalurkan bantuan langsung ke Gaza.
“Anak-anak dilaporkan meninggal karena paparan dingin, dan bangunan tempat berlindung runtuh. Ini harus dihentikan. Bantuan harus diberikan dalam skala besar sekarang,” tulis UNRWA dalam pernyataan resminya.
Sementara itu, situasi keamanan juga dilaporkan masih rapuh. Otoritas kesehatan Gaza mencatat ratusan korban sejak dimulainya gencatan senjata Oktober lalu. Ketegangan kembali meningkat setelah sejumlah serangan dilaporkan terjadi, memicu kecaman dan tuduhan pelanggaran perjanjian gencatan senjata.
Kondisi ini menegaskan bahwa krisis kemanusiaan di Gaza terus memburuk, dengan anak-anak menjadi kelompok paling rentan menghadapi dingin, kelaparan, dan ketidakpastian di tengah konflik yang belum berakhir. (Mun)
-
RIAU26/12/2025 10:00 WIBLiga Bulu Tangkis Kapolres Siak 2 Resmi Dibuka, Ratusan Atlet Se-Riau Bertanding di GOR Fantasi
-
NASIONAL26/12/2025 08:00 WIB220 Ton Bantuan Kemanusiaan Kementan/Bapanas Tahap Tiga Sudah Tiba di Aceh
-
NUSANTARA26/12/2025 06:00 WIBMasa Tanggap Darurat Bencana Aceh Kembali Diperpanjang
-
JABODETABEK26/12/2025 05:30 WIBWaspadai Hujan Ringan Hingga Sedang Hari ini
-
OASE26/12/2025 05:00 WIBSyarat Sah Mengumandangkan Adzan
-
JABODETABEK26/12/2025 07:30 WIBLokasi Layanan SIM Keliling Tersedia di Jakarta Hari ini
-
OLAHRAGA26/12/2025 06:30 WIBVenus Williams Segera Menikah dengan Andrea Preti
-
DUNIA26/12/2025 07:00 WIBIndonesia Dapat Dukungan Penuh dari China Untuk Jadi Ketua Dewan HAM PBB

















