Berita
Soal Haji, Iran Tak Terima Keputusan Sepihak Arab Saudi
Pemerintah Iran mengkritik keputusan sepihak yang diambil Arab Saudi dengan menggelar ibadah haji secara terbatas di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Menurut Iran, hal itu praktis membuat hanya penduduk dan orang-orang yang tinggal di Arab Saudi saja yang bisa menunaikan haji tahun ini. “Kami berharap pemerintah Saudi mengurus persoalan ibadah haji pada tahun ini dengan […]

Pemerintah Iran mengkritik keputusan sepihak yang diambil Arab Saudi dengan menggelar ibadah haji secara terbatas di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Menurut Iran, hal itu praktis membuat hanya penduduk dan orang-orang yang tinggal di Arab Saudi saja yang bisa menunaikan haji tahun ini.
“Kami berharap pemerintah Saudi mengurus persoalan ibadah haji pada tahun ini dengan cara yang lebih baik,” demikian isi pernyataan Organisasi Haji Iran, seperti dilansir Middle East Monitor, Kamis (25/6).
“Arab Saudi seharusnya mendengarkan pandangan dari negara mayoritas Islam lainnya dan bisa mengambil kesimpulan dari kerja sama mereka dalam memecahkan masalah di tengah situasi pandemi,” lanjut pernyataan itu.
Organisasi Haji Iran menyatakan mereka sudah mempersiapkan diri untuk bisa memberangkatkan jemaah calon haji, serta membuat panduan supaya jemaah calon haji mereka tetap terlindung dari virus corona.
Iran dan Arab Saudi sudah meneken kesepakatan akan mengurus sebanyak 87.500 jemaah haji yang ditargetkan berangkat pada tahun ini. Kepala Organisasi Haji Iran, Rida Rashidian, menyatakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tidak membalas pesan yang dia kirimkan terkait persoalan haji tersebut.
Terpisah, Asosiasi Islam China menyatakan umat Muslim setempat tidak akan melaksanakan ibadah haji tahun ini karena Covid-19.
Seperti dilansir Xinhua, mereka menyatakan meski China sudah berupaya mencegah penyebaran virus corona, tetapi wabah itu masih menyebar dan belum bisa terkendali.
Arab Saudi menyatakan membatasi jumlah jemaah yang bisa beribadah haji tahun ini sebanyak 1.000 orang dan harus berusia di bawah 65 tahun. Mereka juga akan menerapkan pengawasan ketat, dan jemaah akan dikarantina sebelum dan sesudah melaksanakan ibadah haji.
-
DUNIA29/04/2025 18:30 WIB
Listrik Padam Massal di Spanyol dan Portugal, Aktivitas Sehari-hari Lumpuh Total
-
FOTO29/04/2025 18:34 WIB
FOTO: Raker Komisi V dengan Mendes PDT dan Menteri Transmigrasi
-
NUSANTARA29/04/2025 19:00 WIB
BULOG Yogyakarta Serap Gabah Petani Seharga Rp6.500/Kg
-
FOTO29/04/2025 20:37 WIB
FOTO: RDP Komisi II dengan Wamendagri dan Gubernur
-
OLAHRAGA29/04/2025 20:00 WIB
PBVSI Panggil 21 Pemain untuk Pelatnas Timnas Voli Putra U-16 Jelang Kualifikasi SEAVA
-
OLAHRAGA29/04/2025 18:00 WIB
Ancelotti Sepakat Latih Timnas Brasil, Tinggalkan Real Madrid Usai Musim Ini
-
RAGAM29/04/2025 21:00 WIB
Rahasia Masak Nasi Rendah Kalori, Cocok untuk Diet dan Diabetes
-
FOTO30/04/2025 09:53 WIB
FOTO: KWP Bersama DPR Gelar Diskusi Dalektikan Demokrasi