Berita
Akibat Corona, Ekonomi Eropa Diramal Sulit Pulih
AKTUALITAS.ID – Inggris menjadi salah satu negara yang cepat mendistribusikan dan melakukan vaksinasi untuk para warganya. Hal ini diharapkan bisa menghidupkan kembali perekonomian pada musim panas. Sementara untuk Amerika Serikat (AS) justru menggantungkan pemulihan ekonomi pada stimulus raksasa yang akan dikeluarkan. Dikutip dari CNN Business disebutkan proses vaksinasi di Uni Eropa memang sempat mengalami gangguan. […]

AKTUALITAS.ID – Inggris menjadi salah satu negara yang cepat mendistribusikan dan melakukan vaksinasi untuk para warganya. Hal ini diharapkan bisa menghidupkan kembali perekonomian pada musim panas. Sementara untuk Amerika Serikat (AS) justru menggantungkan pemulihan ekonomi pada stimulus raksasa yang akan dikeluarkan.
Dikutip dari CNN Business disebutkan proses vaksinasi di Uni Eropa memang sempat mengalami gangguan. Seperti kurangnya pasokan, distribusi yang sulit dan manufaktur yang belum berjalan.
Kondisi ini sulit untuk pemangku kebijakan untuk menyusun rencana pemulihan akibat lockdown yang dilakukan beberapa waktu lalu. Memang saat ini pembatasan sudah mulai dilonggarkan di banyak negara. Namun bukan berarti kasus semakin landai.
Kepala Penelitian Global ING Carsten Brzeski mengungkapkan ia optimis dengan pemulihan ekonomi Eropa. “Tapi itu akan berjalan lebih lambat dibandingkan wilayah lain,” ujar dia dikutip dari CNN Business, Rabu (3/2/2021).
Kemudian ekonomi Eropa juga sempat mengalami kontraksi dalam pada akhir tahun lalu. Setelah pemerintah memberlakukan kembali lockdown untuk merespons lonjakan kasus baru dan kasus kematian yang terus meningkat.
Komisi Eropa menyebutkan untuk jangka pendek prospek ekonomi Eropa lebih rendah dibandingkan musim gugur tahun lalu. “Pertanyaanya sekarang adalah seberapa cepat vaksin akan dilakukan dan kapan pembatasan bisa benar-benar dilonggarkan,” jelas dia.
27 Negara anggota Uni Eropa seperti Islandia sampai Norwegia telah bekerja sama untuk kolektif memberikan 31 juta dosis vaksin atau 6% dari populasi Inggris. Ekonom di Pusat Penelitian Ekonomi dan Bisnis Sam Miley mengungkapkan vaksin Corona merupakan kunci untuk memulihkan perekonomian Inggris.
Bank Sentral Eropa juga telah memberikan stimulus untuk menahan tekanan ekonomi dari dampak pandemi. Seperti pembelian obligasi hingga pinjaman triliunan dolar AS sudah diberikan. Namun dalamnya kontraksi tak bisa membuat stimulus menjadi satu satunya penyelamat ekonomi Eropa.
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
RAGAM12/03/2025
Raffi Ahmad Prihatin dengan Kondisi Wendy Cagur
-
NASIONAL13/03/2025
Kontroversi Amplop Cokelat di Rapat Pertamina: Anggota DPR Tegaskan Itu Hanya SPPD
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO:Â Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa
-
RAGAM12/03/2025
Singapura Sambut 2,49 Juta Wisatawan Indonesia pada 2024, Terbesar di Asia Tenggara
-
OASE13/03/2025
Rahasia Asmaul Husna: Keistimewaan Nama-Nama Allah yang Membawa Berkah
-
EKBIS12/03/2025
Erick Thohir Tunjuk Ifan Seventeen Jadi Dirut PT PFN