Berita
Usai Keluar dari Aglomerasi, Bogor Perpanjang Bulan Vaksinasi
AKTUALITAS.ID – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memperpanjang bulan vaksinasi usai wilayahnya dianggap keluar dari aglomerasi Jabodetabek karena belum mencapai target vaksinasi. “Kami terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi, salah satunya dengan memperpanjang bulan vaksinasi,” ungkap Bupati Bogor sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor. Menurut Ade Yasin, bulan […]

AKTUALITAS.ID – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memperpanjang bulan vaksinasi usai wilayahnya dianggap keluar dari aglomerasi Jabodetabek karena belum mencapai target vaksinasi. “Kami terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi, salah satunya dengan memperpanjang bulan vaksinasi,” ungkap Bupati Bogor sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor.
Menurut Ade Yasin, bulan vaksinasi yang semula berlangsung pada 9 September hingga 9 Oktober, diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan, sampai target vaksinasi 70 persen penduduk di wilayahnya bisa tercapai. Ia menyebutkan bahwa pada bulan vaksinasi kali ini Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor berupaya mendekatkan sentra vaksinasi kepada masyarakat di pelosok.
Petugas medis menyuntikan vaksin COVID-19 kepada lansia sat vaksinasi massal di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).
Pasalnya, Kabupaten Bogor memiliki teritorial yang luas, yakni 40 kecamatan dengan beberapa wilayah yang masih sulit diakses kendaraan, sehingga tak sedikit masyarakat kesulitan mengakses sentra vaksinasi. Di samping itu, banyaknya jumlah penduduk di Kabupaten Bogor menjadi salah satu kendala vaksinasi. Karena, jumlah penduduk di Kabupaten Bogor merupakan yang terbanyak di tingkat daerah, yakni 5,4 juta jiwa.
Hingga Senin (18/10/2021) perkembangan vaksinasi di Kabupaten Bogor baru 35,39 persen atau 2,99 juta dosis, sehingga Pemkab Bogor harus menyuntikkan 5,5 juta dosis vaksin untuk mencapai target 70 persen jumlah penduduk, yakni 8,5 juta dosis vaksin (dosis pertama dan kedua atau lengkap). Sebelumnya, Wakil Ketua Komite Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Luhut Binsar Panjaitan menuturkan sebagaimana persetujuan Presiden Jokowi, syarat vaksinasi kabupaten/kota di aglomerasi diubah berdasarkan pencapaian kabupaten/kota itu sendiri, selama keseluruhan aglomerasi sudah memenuhi syarat WHO untuk turun level.
Pasalnya, sebagian besar kabupaten kota di wilayah Jabodetabek yang seharusnya bisa turun ke level 2 tidak bisa turun level karena cakupan vaksinasi di Kabupaten Bogor dan Tangerang belum mencapai target. “Tadi Presiden memberikan arahan untuk tidak menahan terus kabupaten yang lain, maka Bogor dan Tangerang dikeluarkan dari Jabodetabek (untuk penilaian turun level),” kata Menko Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (18/10).
-
DUNIA29/04/2025 18:30 WIB
Listrik Padam Massal di Spanyol dan Portugal, Aktivitas Sehari-hari Lumpuh Total
-
FOTO29/04/2025 18:34 WIB
FOTO: Raker Komisi V dengan Mendes PDT dan Menteri Transmigrasi
-
NUSANTARA29/04/2025 19:00 WIB
BULOG Yogyakarta Serap Gabah Petani Seharga Rp6.500/Kg
-
FOTO29/04/2025 20:37 WIB
FOTO: RDP Komisi II dengan Wamendagri dan Gubernur
-
OLAHRAGA29/04/2025 20:00 WIB
PBVSI Panggil 21 Pemain untuk Pelatnas Timnas Voli Putra U-16 Jelang Kualifikasi SEAVA
-
RAGAM29/04/2025 21:00 WIB
Rahasia Masak Nasi Rendah Kalori, Cocok untuk Diet dan Diabetes
-
OLAHRAGA29/04/2025 18:00 WIB
Ancelotti Sepakat Latih Timnas Brasil, Tinggalkan Real Madrid Usai Musim Ini
-
EKBIS30/04/2025 09:30 WIB
IHSG Awali Dagang Terakhir April dengan Optimisme Tipis, Sektor Transportasi Jadi Motor Penggerak