NUSANTARA
Jual Gadis ke Malaysia, Ibu Rumah Tangga Ditangkap
Terungkap atas kerja sama atase Polri yang ada di Kuala Lumpur

AKTUALITAS.ID – Bareskrim Polri mengungkap praktik perdagangan orang yang dilakukan oleh komplotan yang salah satu anggotanya adalah ibu rumah tangga.
Diketahui, komplotan itu ‘menjebak’ gadis asal Sukabumi untuk dikirim ke Malaysia dengan iming-iming akan dijadikan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Panca Putra mengatakan, awal kasus ini terungkap atas kerja sama atase Polri yang ada di Kuala Lumpur yang menemukan salah satu korban di Malaysia.
“Korban ditemukan oleh WNI dalam keadaan sendiri, kemudian ditolong,” kata Kombes Panca dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (13/9/2019).
Pelaku sendiri diketahui bernama Yuliawati alias Neng Lia, seorang ibu rumah tangga selaku perekrut dan gadis-gadis dengan iming-iming pekerjaan di Malaysia.
Sementera kaki tangannya yakni Jakin Sudrajat alias Kiki, M Imronsyah alias Ican, Alfian Saputra Abdulhak alias Manado, dan Tamrin.
Para pelaku mengiming-imingi korban dengan gaji besar untuk bekerja di negeri jiran. Namun sesampainya disana korban diperlakukan tidak manusiawi.

-
FOTO23/04/2025 16:00 WIB
FOTO: Bakti Sosial IBI Sambut Hari Pekan Imunisasi Dunia
-
EKBIS23/04/2025 11:30 WIB
Kabar Baik dari Pasar Energi: Harga Minyak Naik Tajam Setelah Penurunan Stok AS
-
POLITIK23/04/2025 11:00 WIB
Catur Politik Tingkat Tinggi: Prabowo Hadapi “Kudeta Tertutup” Sang Mantan?
-
JABODETABEK23/04/2025 17:00 WIB
Satu Juta Lebih Bayi Diimunisasi Serentak: Kolaborasi Hebat IBI dan Dinkes Wujudkan Generasi Emas 2045
-
EKBIS23/04/2025 10:45 WIB
Aset Kripto Menggila! Bitcoin Naik 7%, Dogecoin Melejit 12% Hari Ini
-
OTOTEK23/04/2025 12:30 WIB
Revolusi Internet Dimulai: China Pecahkan Rekor Kecepatan dengan 10G
-
POLITIK23/04/2025 15:00 WIB
PAN Nilai Arahan Presiden Prabowo Merapatkan Barisan Menteri Adalah Hal Lazim dan Positif
-
JABODETABEK23/04/2025 15:30 WIB
Tawuran Pelajar Pecah di Kampung Melayu Jaktim, 20 Orang Digelandang Polisi