Berita
Begini Respon Presiden Jokowi Terkait Kasus Romy
AKTUALITAS.ID – Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo akhirnya buka suara terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang menciduk Ketua Umum PPP Rohamurmuziy (Romy). Jokowi mengaku sedih dan prihatin dengan diciduknya Romy yang diduga terjerat kasus suap di Kementerian Agama. “Apapun, Romi adalah kawan kita, sudah lama dan juga ikut dalam Koalisi Indonesia Kerja […]
AKTUALITAS.ID – Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo akhirnya buka suara terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang menciduk Ketua Umum PPP Rohamurmuziy (Romy).
Jokowi mengaku sedih dan prihatin dengan diciduknya Romy yang diduga terjerat kasus suap di Kementerian Agama.
“Apapun, Romi adalah kawan kita, sudah lama dan juga ikut dalam Koalisi Indonesia Kerja juga sudah lama. Kita sangat sedih dan prihatin,” tutur Jokowi di Sumatera Utara, Sabtu, (16/3/2019).
Jokowi menambahkan, dirinya akan menghormati keputusan dan seluruh proses hukum yang ada,
“Tetapi kita menghormati keputusan yang telah ditetapkan oleh KPK dan kita menghormati seluruh proses hukum yang ada,” imbuhnya.
Saat disinggung terkait pernyataan Romy yang merasa dijebak, Jokowi mengaku tidak tahu menahu.
“Wah gak ngerti itu,” tegasnya.
Seperti diketahui, KPK telah menciduk Romahurmuziy saat OTT di Jawa Timur. Saat ini, KPK telah menetapkan Romy sebagai tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kemenag.
Romy dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sedangkan Muafaq Wirahadi (MFQ) dan Haris Hasanuddin (HRS) disangka melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf atau huruf b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. [Yogo].
-
Multimedia14 jam lalu
FOTO: Ridwan Kamil Gelar Pasar Rakyat Tebus Murah
-
Olahraga17 jam lalu
Jake Paul Tumbangkan Mike Tyson Lewat Pertarungan Seru 8 Ronde
-
Jabodetabek16 jam lalu
RDF Plant Jakarta Siap Beroperasi, Olah 2.500 Ton Sampah Per Hari
-
POLITIK14 jam lalu
DKPP RI Terima 632 Aduan Terkait Etika Penyelenggara Pemilu 2024
-
EkBis24 jam lalu
Harga Minyak Anjlok Akibat Surplus Pasokan dan Penguatan Dolar
-
Ragam21 jam lalu
BKKBN: Kenali Perbedaan Vasektomi dan Kebiri, Jangan Sampai Salah Kaprah
-
Olahraga19 jam lalu
KORMI Perkuat Kedudukan Olahraga Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045
-
POLITIK18 jam lalu
Golkar Targetkan Menang 60% di Pilkada 2024, Bahlil Lahadalia Optimis