Berita
Prabowo Temui Jokowi, Amien Rais: Berikan Kesempatan, Kita Awasi
AKTUALITAS.ID – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais mengatakan akan mengawasi pemerintahan presiden-wakil presiden terpilih Jokowi-Ma’ruf dalam 5 tahun kedepan. Hal tersebut ia sampaikan di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu ia juga menyerukan agar semua pihak menjaga persatuan bangsa. “Jadi saya sampaikan, teruskan merajut Merah-Putih, teruskan bangsa ini bersatu, […]

AKTUALITAS.ID – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais mengatakan akan mengawasi pemerintahan presiden-wakil presiden terpilih Jokowi-Ma’ruf dalam 5 tahun kedepan.
Hal tersebut ia sampaikan di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu ia juga menyerukan agar semua pihak menjaga persatuan bangsa.
“Jadi saya sampaikan, teruskan merajut Merah-Putih, teruskan bangsa ini bersatu, jangan sampai pecah. Tapi soal kekuasaan, berikan kesempatan yang utuh kepada Pak Jokowi-Ma’ruf Amin dengan nanti 5 tahun. Kita awasi dan itulah produk indah demokrasi,” ujar Amien, Senin, 15 Juli 2019.
Kemudian, Amien menegaskan peran penting oposisi dalam tubuh pemerintahan. Ia menyebut kubu oposisi dibutuhkam sebagai penyeimbang. Tanpa oposisi, demokrasi hanyalah demokrasi bodong.
“Kalau demokrasi tanpa oposisi, itu demokrasi bohong-bohongan, demokrasi bodong. Jadi yang zaman dulu sampai sekarang ini demokrasi itu ada mekanisme checks and balances,” papar Amien.
“Jadi eksekutif melangkah dengan macam-macan itu lantas yang mengecek dan balances itu parlemen. Kalau parlemen sudah menjadi tukang cap stempel, jadi jubir eksekutif, itu menjadi lonceng kematian bagi demokrasi,” lanjutmya.
Lebih lanjut, Amien juga mengatakan mendukung pertemuan tokoh bangsa pasca Pilpres 2019. Hanya, dia mewanti-wanti jika pemerintahan berjalan tanpa oposisi.
“Kalau itu terjadi, kita nggak usah, seperti ada gempa bumi. Jadi yang seolah kursi suatu yang hebat itu saya kira belum paham kehidupan. Sekali lagi saya mendukung rangkulan bersama antara semua tokoh yang tadi berhadapan. Cuma, wanti-wanti saya, jangan coba menggelamburkan. Nanti kalau ada sesuatu yang kurang bagus (tapi) nggak ada oposisi, nanti berubah jadi otokrasi sistem yang otoriter,” pungkasnya.
-
EKBIS01/07/2025 08:30 WIB
Dompet Makin Tipis! Harga Pertamax Cs Resmi Naik di SPBU Pertamina Mulai Hari Ini
-
JABODETABEK01/07/2025 05:30 WIB
Awal Juli Disambut Hujan: BMKG Prediksi Jabodetabek ‘Kompak’ Basah pada 1 Juli
-
POLITIK01/07/2025 11:00 WIB
Pemilu Nasional vs Lokal: DPR & Pemerintah Mulai Cari Solusi Setelah Putusan MK
-
OLAHRAGA01/07/2025 16:30 WIB
Indonesia Lolos Langsung ke Piala Asia U-17 2026
-
POLITIK01/07/2025 15:30 WIB
DPR Ingatkan Kekuatan Polri Ada Pada Kepercayaan Rakyat
-
RAGAM01/07/2025 16:00 WIB
Penyanyi Dangdut Senior Hamdan ATT Tutup Usia
-
POLITIK01/07/2025 07:00 WIB
Partai NasDem: Putusan MK Soal Pemilu adalah Pencurian Kedaulatan Rakyat
-
JABODETABEK01/07/2025 07:30 WIB
Anti Ribet! Layanan SIM Keliling Hadir di Monas dan Empat Titik Lainnya di Jakarta