Berita
Allah Melaknat Wanita yang Menato
“Bukankah tato itu indah,

SUDAH jamak dalam pergaulan modern saat ini, para wanita menato beberapa bagian tubuh mereka. Umumnya tato-tato itu dilakukan di bagian tangan, paha, perut, namun tak jarang pula hingga bagian-bagian yang lebih rahasia.
Persoalannya, bolehkah wanita Muslim melakukannya? Bahkan tak jarang ada Muslimah yang berkata,”Bukankah tato itu indah, dan sebagaimana hadits Allah itu indah dan mencintai keindahan?” Justifikasi yang sedikit terasa dipaksakan.
Bertato yang dalam Bahasa Arab disebut al wasym adalah perbuatan yang hukumnya haram dalam agama Islam, berdasarkan beberapa hadis sahih, yang di antaranya hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim dari Abdullah ibnu Masud,
“Allah melaknat wanita-wanita yang menato dan meminta untuk ditato”
Tatto adalah menusuk-nusukkan jarum atau yang sejenisnya kepada kulit sehingga mengalirkan darah kemudian diberikan alkohol atau yang sejenisnya sehingga menjadi biru. Tato ini biasa dilakukan di tangan, wajah, badan bahkan kaki dan juga di bagian tubuh lainnya. Melakukan tato pada kulit adalah perbuatan yang diharamkan Allah swt, sebagaimana disebutkan didalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Alqomah bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Allah melaknat orang-orang yang mentato dan yang minta untuk ditato.” (HR. Bukhori)
Hal itu dikarenakan bahwa tato termasuk perbuatan yang merubah ciptaan Allah swt serta menjadikan ditempat tato itu najis dengan membekunya darah dikarenakan warna bahan tato itu.
Ibnu Hajar rahimahullahu mengatakan:
“Membuat tato haram berdasarkan adanya laknat dalam hadis, maka wajib menghilangkannya jika memungkinkan walaupun dengan melukainya. Kecuali jika takut binasa, (tertimpa) sesuatu, atau kehilangan manfaat dari anggota badannya maka boleh membiarkannya dan cukup dengan bertobat untuk menggugurkan dosa. Dan dalam hal ini sama saja antara laki-laki dan wanita.”
Menurut hadis sahih riwayat Bukhari dan Muslim (muttafaq alaih), ada hadits yang menerangkan:
Artinya: Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya, melakukan tato di wajahnya (mutawasshimah), menghilangkan rambut dari wajahnya, menyambung giginya, demi kecantikan, mereka telah mengubah ciptaan Allah.
Larangan tersebut juga termaktub dalam kitab hadits kumpulan Ibnu Majah, juz 2 no 1987.
-
FOTO17/06/2025 17:20 WIB
FOTO: Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
-
DUNIA17/06/2025 10:15 WIB
Trump Tantang Iran: Mereka Tak Akan Menang Lawan Israel, Lebih Baik Segera Berdamai
-
RAGAM17/06/2025 13:30 WIB
Makanan Pedas Bantu Kendalikan Porsi Makan
-
NASIONAL17/06/2025 14:00 WIB
Bahas Soal Empat Pulau, Kemendagri Undang Gubernur Sumut dan Gubernur Aceh
-
EKBIS17/06/2025 10:45 WIB
Rupiah Melemah ke Rp16.300/USD, Waspadai Gejolak Geopolitik & Kebijakan Bank Sentral
-
NASIONAL17/06/2025 17:00 WIB
Rp11,8 Triliun di Kasus Korupsi CPO Disita Kejagung
-
DUNIA17/06/2025 12:15 WIB
Dunia di Ujung Tanduk: Pakistan Ancam Balas Israel dengan Nuklir Jika Iran Diserang
-
JABODETABEK17/06/2025 14:30 WIB
Ahli Waris Pangeran Jayakarta Tagih Pembebasan Tanah