Soal Muslim Uighur, PPP Tak Setuju Pemerintah RI ‘Lepas Tangan’


mengingat Indonesia mayoritas berpenduduk muslim

AKTUALITAS.ID – PPP menilai pemerintah Indonesia tetap bisa memainkan peran terkait isu kekerasan yang dialami muslim Uighur di Provinsi Xinjiang, tanpa mencampuri urusan dalam negeri China. Wasekjen PPP Achmad Baidowi menyebut pemerintah RI bisa menyarankan agar China lebih terbuka perihal muslim Uighur.

“Tidak ikut campur dalam urusan negeri orang lain dalam konteks kedaulatan negara benar. Namun, dalam konteks turut serta menciptakan perdamaian dunia, maka soft diplomacy bisa dilakukan pemerintah,” kata Baidowi kepada wartawan, Rabu (25/12).

“Misalnya, memberikan saran kepada pemerintah China untuk terbuka terkait persoalan Uighur tidak ada salahnya, mengingat Indonesia mayoritas berpenduduk muslim,” imbuhnya.

Baidowi mengkhawatirkan simpang siurnya informasi mengenai muslim Uighur membuat umat muslim di Indonesia bereaksi. Sebab, menurutnya, muslim di Indonesia kerap mendapatkan informasi mengenai kekerasan yang dialami muslim Uighur dari media sosial yang belum diketahui kebenarannya.

“Jadi, konteksnya adanya kaitan dengan ‘gejolak’ di dalam negeri, akibat adanya isu-isu simpang siur yang diterima mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam. Karena sejauh ini yang didapat dari muslim RI berita dari medsos,” jelasnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>