Berita
Pansus Jiwasrayagate, Andi Arief Tegaskan Bukan untuk Jatuhkan Presiden Jokowi
AKTUALITAS.ID – Polemik Asuransi Jiwasraya yang gagal bayar polis asuransi sehingga mengalami kerugian sedikitnya Rp13,7 triliun terus jadi sorotan. Kini, muncul desakan agar DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait Jiwasraya. Salah satu yang aktif bersuara mendorong Pansus adalah sejumlah elite Partai Demokrat. Politisi Demokrat, Andi Arief mengatakan Pansus Jiwasraya diharapkan bisa membantu mengurai persoalan sebenarnya. […]
AKTUALITAS.ID – Polemik Asuransi Jiwasraya yang gagal bayar polis asuransi sehingga mengalami kerugian sedikitnya Rp13,7 triliun terus jadi sorotan. Kini, muncul desakan agar DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait Jiwasraya.
Salah satu yang aktif bersuara mendorong Pansus adalah sejumlah elite Partai Demokrat. Politisi Demokrat, Andi Arief mengatakan Pansus Jiwasraya diharapkan bisa membantu mengurai persoalan sebenarnya.
“Partai Demokrat akan mendorong terbentuknya Pansus Jiwasrayagate. Dengan harapan bisa terurai persoalan sesungguhnya,” demikian cuitan Andi Arif dikutip dari akun Twitternya, @AndiArief_
Dia menyebut dengan pembentukan pansus maka bisa membantu solusi terhadap pembayaran nasabah.
“Dan mendapatkan jalan keluar pembayaran para Nasabah. BUKAN untuk menjatuhkan Presiden Jokowi,” demikian tambahan cuitan Andi Arief.
Kasus Jiwasraya ini ditangani Kejaksaan Agung. Perusahaan pelat merah itu ditaksir Kejagung hingga Agustus 2019 mengalami kerugian sedikitnya Rp13,7 triliun.
Kejaksaan Agung memastikan menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi di perusahaan pelat merah Jiwasraya. Melalui Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kejagung telah menerbitkan surat perintah penyidikan dengan nomor Print-33/F2/Fd.2/12/2019 tanggal 17 Desember 2019.
Jaksa Agung, ST Burhanuddin mengatakan, penyidikan tersebut dilakukan untuk memperoleh fakta adanya kegiatan investasi yang melibatkan sebanyak 13 grup dan 13 perusahaan yang melanggar prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good coorporate governance.
Pemerintah pun diminta berani dan transparan dalam mengusut polemik Jiwasraya. Sebab, nasabah yang terancam menjadi korban jumlahnya tak sedikit. Bahkan, ada warga negara asing seperti dari Korea Selatan ikut menjadi korban.
-
NASIONAL27/12/2025 15:00 WIBAmnesty Tuntut Penyelidikan Kekerasan Aparat pada Relawan Bencana Aceh
-
OLAHRAGA27/12/2025 20:00 WIBIndonesia Maju ke Final ASEAN Boys’ U-16 Futsal Championship 2025
-
JABODETABEK27/12/2025 12:30 WIBSolidaritas untuk Bencana Sumatera, Ancol Pastikan Tiadakan Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026
-
OLAHRAGA27/12/2025 17:00 WIBUsai Libur Natal Detroit Pistons Tantang Utah Jazz
-
EKBIS27/12/2025 19:18 WIBKAMMI Apresiasi Terobosan Kementan, 40 Ribu Kader Siap Kawal Swasembada Pangan
-
NASIONAL27/12/2025 17:30 WIBRapat Syuriyah–Mustasyar PBNU Bersifat Final dan Mengikat
-
EKBIS27/12/2025 15:15 WIBKAMMI Puji Kebijakan HPP Mentan Amran, Dinilai Nyata Berpihak kepada Petani
-
RIAU27/12/2025 12:50 WIBSekda Bengkalis Tinjau Pos Pengamanan Nataru di Mandau

















