Berita
Awal Pekan, IHSG Dibuka Melemah ke 6.232
AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka negatif. IHSG dibuka di level 6.232. Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 13.614. Pada pra perdagangan, IHSG turun 3,2 poin (0,05%) ke 6.242. Indeks LQ45 berkurang 0,8 poin (0,08%) ke 1.024. Pada pembukaan perdagangan, Senin (27/1/2020), […]
AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka negatif. IHSG dibuka di level 6.232.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 13.614.
Pada pra perdagangan, IHSG turun 3,2 poin (0,05%) ke 6.242. Indeks LQ45 berkurang 0,8 poin (0,08%) ke 1.024.
Pada pembukaan perdagangan, Senin (27/1/2020), IHSG melemah 9,7 poin (0,16%) ke 6.232. Indeks LQ45 turun 3,2 poin (0,36%) ke 1.020.
Mengutip Artha Sekuritas, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup melemah. Dow Jones ditutup 28.988,73 (-0,58%), NASDAQ ditutup 3.295,47 (0,90%).
Bursa saham AS ditutup melemah pada Jumat lalu. Investor masih cemas terhadap penyebaran wabah Coronavirus. Ini juga terlihat pada pergerakan emas yang menguat pada akhir pekan.
Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif, berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 turun 387 poin ke 23.439
Indeks Hang Seng libur
Indeks Shanghai libur
Indeks Strait Times libur
- Multimedia21 jam lalu
FOTO: Denny JA Lantik 11 Duta Puisi Esai
- POLITIK23 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum
- POLITIK22 jam lalu
PKB Ajukan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional, Cak Imin: Waktunya Dikenang
- Multimedia5 jam lalu
FOTO: Denny JA Serahkan Puisi Esai Awards 2024 Kepada Datuk Jasni Maltani
- Nusantara22 jam lalu
Pemilik Kendaraan Bermotor Siap Menghadapi Dua Pajak Baru Mulai Januari 2025
- Jabodetabek23 jam lalu
Seorang Bocah 2 Tahun Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor Saat Bermain
- Ragam8 jam lalu
Opini Denny JA: Memperbincangkan Angkatan Puisi Esai
- Berita16 jam lalu
Korban Penganiayaan Ungkap Anak Bos Toko Roti Klaim “Kebal Hukum”