Berita
Soal Karantina di Sebaru, Tomy Winata Sebut Tidak Ada Deal Komersil
AKTUALITAS.ID – Pemilik Grup Artha Graha Tomy Winata menyebut tidak ada deal komersil antara pihaknya dan pemerintah terkait pemakaian Pulau Sebaru Kecil sebagai tempat karantina dan observasi risiko virus corona. Pulau Sebaru Kecil merupakan pulau milik Grup Artha Graha. “Di sini kita tidak deal komersil. Ini istilahnya mungkin kita pinjam pakaikan kepada pemerintah dalam hal […]

AKTUALITAS.ID – Pemilik Grup Artha Graha Tomy Winata menyebut tidak ada deal komersil antara pihaknya dan pemerintah terkait pemakaian Pulau Sebaru Kecil sebagai tempat karantina dan observasi risiko virus corona. Pulau Sebaru Kecil merupakan pulau milik Grup Artha Graha.
“Di sini kita tidak deal komersil. Ini istilahnya mungkin kita pinjam pakaikan kepada pemerintah dalam hal ini negara. Karena negara memang harus hadir dalam semua masalah yang menyentuh warga negara yang tertimpa musibah di luar negeri,” kata dia, Sabtu (29/2/2020).
Tomy mengatakan sebelum digunakan sebagai tempat karantina dan observasi risiko virus corona, Pulau Sebaru Kecil pernah digunakan pemerintah sebagai tempat rehabilitasi narkoba.
Selain itu, Pulau Sebaru Kecil digunakan sebagai pusat training Artha Graha Peduli, sebuah organisasi nonprofit di bawah Grup Artha Graha.
“Bagi kami selalu patuh dan loyal apapun yang pemerintah inginkan, dalam batas yang mampu kami laksanakan. Kami juga berterima kasih kepada pemerintah bahwa kami diberi kesempatan untuk membantu program pemerintah,”kata dia.
Ia mengatakan akan menata ulang dan melakukan sterilisasi Pulau Sebaru Kecil setelah pulau tersebut selesai digunakan sebagai tempat observasi.
“Pasti selesai itu, satu atau dua tahun pulau itu harus ditata ulang untuk disterilkan. Meski peraturannya cukup tiga bulan, katanya. Tapi ya kami patok satu dua tahun lah,” ucap dia.
Sebanyak 188 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dipindahkan dari kapal World Dream ke KRI Soeharso karena wabah virus corona, telah tiba di Pulau Sebaru Kecil, Jumat (28/2) sore. Mereka akan menjalani karantina dan observasi risiko virus corona (Covid-19) selama 14 hari ke depan.
Selain WNI dari Kapal World Dream, WNI dari kapal Diamond Princess juga direncanakan akan menjalani karantina dan observasi di Pulau Sebaru Kecil. Saat ini, tim penjemput sudah berangkat untuk melakukan evakuasi terhadap WNI dari Kapal Diamond Princess.
-
RAGAM02/07/2025 02:00 WIB
Denny JA Luncurkan Genre Baru: “Lukisan Imajinasi Nusantara”
-
OLAHRAGA01/07/2025 22:00 WIB
6 Tim Melaju ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub, Raksasa Eropa Tumbang
-
DUNIA01/07/2025 20:30 WIB
Lonjakan Kasus DBD di Bangladesh: Lebih dari 10.000 Terinfeksi, 42 Meninggal
-
NASIONAL01/07/2025 21:30 WIB
Presiden Kunjungan ke Arab Saudi, Bahas Kampung Haji dan Isu Timur Tengah
-
RAGAM02/07/2025 12:30 WIB
Hari di Bumi Diprediksi Lebih Pendek di Juli-Agustus 2025 Akibat Rotasi Cepat
-
DUNIA02/07/2025 00:01 WIB
Menlu Kuba: Netanyahu Sudah 30 Tahun Bohongi Dunia Soal Nuklir Iran
-
POLITIK02/07/2025 06:00 WIB
Puan Jelaskan Alasan DPR Belum Bahas Usulan Pemakzulan Gibran
-
OLAHRAGA01/07/2025 21:00 WIB
Cep Indra Kembali ke Timnas! Garuda Siap Tampil Ganas di SEA V League 2025