Berita
Cegah Penyebaran Corona, India Tutup Perbatasan dengan Myanmar
India meningkatkan pembatasan perjalanan dan menutup perbatasan dengan negara tetangga Myanmar, Rabu (11/3). Keputusan ini menjadi upaya pemerintah untuk melawan wabah virus corona ketika negara-negara di seluruh Asia Selatan melaporkan peningkatan kasus. India menangguhkan pemberian visa kepada warga Prancis, Spanyol, dan Jerman sampai waktu yang belum ditentukan. Pembatasan serupa sebelumnya sudah diberlakukan bagi warga China, […]
 
																								
												
												
											India meningkatkan pembatasan perjalanan dan menutup perbatasan dengan negara tetangga Myanmar, Rabu (11/3). Keputusan ini menjadi upaya pemerintah untuk melawan wabah virus corona ketika negara-negara di seluruh Asia Selatan melaporkan peningkatan kasus.
India menangguhkan pemberian visa kepada warga Prancis, Spanyol, dan Jerman sampai waktu yang belum ditentukan. Pembatasan serupa sebelumnya sudah diberlakukan bagi warga China, Italia, Iran, Jepang, dan Korea Selatan.
Selain itu, India juga menutup perbatasan dengan tetangganya di Myanmar timur, meskipun belum ada kasus yang sejauh ini dikonfirmasi di sana. “Sebagai tindakan pencegahan (untuk mencegah) penularan virus corona atau COVID-19, perbatasan internasional dengan Myanmar telah ditutup … sampai diperintahkan lebih lanjut,” kata kepala menteri negara bagian Manipur di timur laut, yang berbagi perbatasan dengan Myanmar, N. Biren Singh.
India telah mengonfirmasi 52 kasus virus corona. India menyarankan warga untuk menghindari semua perjalanan tidak penting ke negara-negara yang memiliki laporan kasus. Pemerintah meminta warganya kembali dari tempat-tempat itu dan melakukan karantina sendiri di rumah.
Negara bagian selatan, Kerala, telah melaporkan tiga kasus baru selama akhir pekan. Pemerintah negara bagian pun menutup sekolah-sekolah dan bioskop untuk menghindari penyebaran wabah lebih lanjut. Sekolah-sekolah di setidaknya dua negara bagian juga telah ditutup.
Dikutip dari Worldometers, saat ini sudah terdapat 119 negara dan wilayah yang ditemukan kasus infeksi virus corona. Jumlah secara global untuk kasus yang terinfeksi mencapai 119.292 kasus dengan 4.300 orang telah meninggal dunia.
- 
																	   EKBIS30/10/2025 08:15 WIB EKBIS30/10/2025 08:15 WIBDaftar Lengkap Harga BBM Pertamina 30 Oktober 2025: Pertamax Stabil, Dexlite Naik Tipis 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 11:15 WIB EKBIS30/10/2025 11:15 WIBHarga Emas Antam Turun Rp 4.000, Berikut Daftar Harga Hari Ini 
- 
																	   POLITIK30/10/2025 07:00 WIB POLITIK30/10/2025 07:00 WIBKetua Komisi II DPR: Jet Pribadi KPU RI Tak Masuk Temuan BPK 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 09:15 WIB EKBIS30/10/2025 09:15 WIBPasar Saham RI Menguat, IHSG Tembus 8.184,39 pada Kamis (30/10/2025) 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 08:00 WIB DUNIA30/10/2025 08:00 WIBIsrael Bombardir Gaza Lagi, 30 Orang Tewas di Tengah Gencatan Senjata 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB2,1 Ton Narkoba Dimusnahkan Bareskrim Polri 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 12:00 WIB NASIONAL30/10/2025 12:00 WIBPenyegaran Organisasi! Kapolri Jenderal Sigit Lantik 4 Kapolda dan Kadivkum Baru 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
									 
																	 
									











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




