Berita
Ditengah Wabah Corona, Mahfud Md Pastikan Tak Ubah Jadwal Pilkada
AKTUALITAS.ID – Menko Polhukam Mahfud Md menegaskan tidak akan ada perubahan rencana Pilkada serentak di tengah mewabahnya virus Corona di Indonesia. Mahfud menyebut semua persiapan hingga saat ini masih berjalan seperti biasa. “Tidak ada perubahan rencana (pilkada). Jadi jadwal pilkada serentak yang akan berlangsung pada September itu masih terjadwal, seperti biasa dan persiapan teknis operasionalnya, […]
AKTUALITAS.ID – Menko Polhukam Mahfud Md menegaskan tidak akan ada perubahan rencana Pilkada serentak di tengah mewabahnya virus Corona di Indonesia. Mahfud menyebut semua persiapan hingga saat ini masih berjalan seperti biasa.
“Tidak ada perubahan rencana (pilkada). Jadi jadwal pilkada serentak yang akan berlangsung pada September itu masih terjadwal, seperti biasa dan persiapan teknis operasionalnya, persiapan politisnya, persiapan keamanan, dan hukumnya sekarang berjalan seperti biasa,” Kata Mahfud dalam rekaman keterangan pers yang diterima wartawan, Selasa (17/3/2020).
Mahfud menuturkan tidak perlu membesarkan spekulasi adanya rencana penundaan pilkada serentak karena wabah Corona. Sekali lagi dia menegaskan tidak ada rencana perubahan tersebut.
“Jadi tidak perlu mengembangkan spekulasi akan ada penundaan pilkada serentak apakah itu di sebagian wilayah Indonesia, apalagi di seluruh wilayah Indonesia. Tidak ada rencana perubahan itu,” katanya.
Untuk diketahui, saat ini di beberapa wilayah Indonesia sedang diserang wabah virus Corona atau COVID-19. Daerah-daerah di Indonesia saat ini diimbau untuk melakukan social distancing.
Masyarakat diminta untuk membatasi aktivitas di luar rumah bahkan tidak mendekati kerumunan di ruang publik untuk mencegah penyebaran virus Corona. Beberapa tempat wisata ditutup serta kegiatan belajar di sekolah dirumahkan. Hingga saat ini total sudah ada 172 kasus yang terdeteksi positif terinfeksi COVID-19.
-
EkBis21 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
POLITIK21 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
POLITIK19 hours ago
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
-
Nasional23 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
POLITIK15 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
Dunia20 hours ago
Vietnam Rencanakan Pengurangan Kementerian Menjadi 13 Pada 2025 Dalam Upaya Reformasi Birokrasi
-
Nasional24 hours ago
Ribuan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasikan Pembubaran Organisasi di Solo
-
POLITIK16 hours ago
Romahurmuziy Nilai Sandiaga Uno Dinilai Bisa Bawa PPP Kembali ke Parlemen