Berita
GP Ansor Minta Pemerintah Buka Informasi Sebaran Corona di Jawa Tengah
AKTUALITAS.ID – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah meminta pemerintah membuka informasi tentang data penyebaran wabah virus corona jenis baru (Covid-19) untuk meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan masyarakat. “Kami mengusulkan ke pemerintah dari gubernur hingga bupati/wali kota agar data ODP, PDP, hingga positif COVID-19 dibuka dengan tujuan agar masyarakat tahu titik-titik rawan dan berbahaya supaya bisa […]

AKTUALITAS.ID – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah meminta pemerintah membuka informasi tentang data penyebaran wabah virus corona jenis baru (Covid-19) untuk meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan masyarakat.
“Kami mengusulkan ke pemerintah dari gubernur hingga bupati/wali kota agar data ODP, PDP, hingga positif COVID-19 dibuka dengan tujuan agar masyarakat tahu titik-titik rawan dan berbahaya supaya bisa saling menjaga dan mengawasi,” kata Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah Sholahuddin Aly di Semarang, Kamis (26/3/2020).
Menurut dia, hal tersebut perlu dilakukan pemerintah karena jumlah pasien positif corona di Jateng mengalami peningkatan dua kali lipat yakni dari 19 orang menjadi 38 orang, empat orang di antaranya telah meninggal dunia.
Selain itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jateng berjumlah 2.858 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 257 orang.
Sholahuddin menyebutkan di kalangan masyarakat saat ini terjadi gejolak, di antaranya kekhawatiran, saling curiga, dan bahkan banyak pula yang terlalu menyepelekan penyebaran corona
“Situasinya sudah mengkhawatirkan, kemarin peningkatannya sudah 100 persen, maka perlu ditingkatkan kepedulian warga, kalau tidak dibuka datanya, masyarakat gak tahu dan ini akan menimbulkan masalah sosial,” ujarnya.
Ia berpendapat, penanganan penyebaran corona di Indonesia harus ditangani secara bersama-sama oleh semua pihak, bukan hanya pemerintah.
“Penanganan ini harus bahu membahu kerja sama semua warga dan semua pihak untuk saling menjaga diri dan saling mengawasi,” katanya.
Sejumlah kader GP Ansor di berbagai daerah di Jateng sudah terlibat aktif melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan penyemprotan cairan desinfektan di tempat-tempat ibadah seperti masjid, gereja, pemukiman penduduk, fasilitas publik, dan lainnya.
-
EKBIS18/04/2025 10:30 WIB
Harga Kripto 18 April 2025: Bitcoin Stabil, Solana Jadi Bintang
-
EKBIS18/04/2025 09:30 WIB
Harga Emas Melonjak Tajam, Pegadaian Catat Rekor Baru di Rp2.045.000 per Gram
-
POLITIK18/04/2025 13:00 WIB
Permainan Catur Politik: Jokowi Bertahan, Prabowo Menyerang
-
POLITIK18/04/2025 10:00 WIB
Siap Siaga! Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang Akhir Pekan Ini
-
POLITIK18/04/2025 11:00 WIB
Istana Balas Pernyataan Bahlil: Tak Ada Reshuffle Kabinet
-
NASIONAL18/04/2025 12:00 WIB
Eksponen 98 Pasang Badan Bela Menteri Desa Soal PHK Pendamping Eks Caleg
-
RAGAM18/04/2025 15:30 WIB
Terungkap! Peristiwa Dahsyat 35 Juta Tahun Lalu Jadi Penyebab Indonesia Terbagi Dua
-
RAGAM18/04/2025 16:00 WIB
12 Tradisi Paskah Paling Unik di Dunia, dari Polandia hingga Indonesia