Berita
Berlakukan Lockdown, Modi Meminta Maaf ke Rakyat India
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat negara itu karena memberlakukan kebijakan lockdown selama 21 hari untuk mencegah penularan corona (Covid-19) meluas. Akibat lockdown negara berpopulasi 1,3 miliar jiwa itu, banyak para pekerja harian yang kesulitan keuangan. “Saya yakin kalian semua akan memaafkan saya… Saya harus mengambil keputusan yang telah membuat anda […]
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat negara itu karena memberlakukan kebijakan lockdown selama 21 hari untuk mencegah penularan corona (Covid-19) meluas.
Akibat lockdown negara berpopulasi 1,3 miliar jiwa itu, banyak para pekerja harian yang kesulitan keuangan.
“Saya yakin kalian semua akan memaafkan saya… Saya harus mengambil keputusan yang telah membuat anda semua tak nyaman dalam berbagai cara, terutama para saudara dan saudariku yang miskin” demikian pernyataan Modi yang disiarkan radio seperti dilansir dari AFP, Minggu (29/3/2020).
“Untuk menyelamatkan India, untuk menyelamatkan setiap warga negara, untuk Anda, keluarga Anda… Setiap jalan, setiap kampung akan dilakukan lockdown,” kata Modi.
Per Minggu, jumlah kasus positif di India mencapai 519 kasus, termasuk 10 kematian.
Seluruh perbatasan pun telah ditutup, termasuk perbatasan antarnegara bagian untuk memastikan pembatasan pergerakan orang.
“Jika [lockdown] 21 hari ini tak dilakukan, negara dan keluarga anda akan kembali 21 tahun… Saya tidak mengatakan ini sebagai perdana menteri, saya mengatakan ini sebagai rakyat, anggota keluarga,” ujar Modi.
Di bawah kebijakan lockdown itu, jika ada yang melanggar pemerintah India memberikan ancaman maksimal dua tahun penjara dan dendan yang tak disebutkan.
-
Multimedia23 jam lalu
FOTO: Ridwan Kamil Sapa Warga Tionghoa di Petak Sembilan Glodok
-
Olahraga3 jam lalu
Jake Paul Tumbangkan Mike Tyson Lewat Pertarungan Seru 8 Ronde
-
EkBis10 jam lalu
Harga Minyak Anjlok Akibat Surplus Pasokan dan Penguatan Dolar
-
Olahraga5 jam lalu
KORMI Perkuat Kedudukan Olahraga Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045
-
POLITIK4 jam lalu
Golkar Targetkan Menang 60% di Pilkada 2024, Bahlil Lahadalia Optimis
-
Nasional13 jam lalu
Wakil Ketua DPR Sambut Baik Program Sekolah Gratis Negeri-Swasta di Jakarta
-
Jabodetabek2 jam lalu
RDF Plant Jakarta Siap Beroperasi, Olah 2.500 Ton Sampah Per Hari
-
Jabodetabek11 jam lalu
Sabtu, Layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya di Lima Lokasi Jakarta