Berita
Sebelum Corona Mereda, Pemerintah Minta Warga Tak Mudik
AKTUALITAS.ID – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto meminta masyarakat tak mudik jelang Ramadan yang akan tiba kurang dari sebulan lagi. Yuri menyatakan pandemi virus corona dibawa oleh manusia. Oleh karena itu pergerakan manusia dalam jumlah besar seperti mudik berpotensi menambah penyebaran virus ini. “Sudah barang tentu kita rindu untuk bisa pulang kampung […]
AKTUALITAS.ID – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto meminta masyarakat tak mudik jelang Ramadan yang akan tiba kurang dari sebulan lagi.
Yuri menyatakan pandemi virus corona dibawa oleh manusia. Oleh karena itu pergerakan manusia dalam jumlah besar seperti mudik berpotensi menambah penyebaran virus ini.
“Sudah barang tentu kita rindu untuk bisa pulang kampung halaman. Namun yang lebih penting mari kita jaga kampung halaman kita tetap sehat,” kata Yuri di kantor BNPB, Rabu (1/4/2020).
“Oleh karena itu sebaiknya tidak melakukan perjalan jauh, sebaiknya tidak melakukan mudik,” lanjut Yuri.
Pemerintah belum secara resmi memutuskan kebijakan terkait larangan mudik di tengah lonjakan jumlah positif Covid-19 di Indonesia. Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, sebelumnya menyatakan kebijakan tentang mudik lebaran masih dibahas dan akan segera diputuskan hari ini.
“Menyangkut masalah mudik atau tidak mudik tadi sudah dibahas secara detail melibatkan para gubernur, jadi mohon bersabar dulu, untuk keputusan ini akan dikeluarkan besok sore,” ujar Doni dalam jumpa pers melalui siaran langsung akun Instagram Sekretariat Kabinet, Senin (30/3).
Presiden Joko Widodo di kesempatan yang sama meminta pemerintah daerah lebih tegas melarang warga mudik ke kampung halaman. Sejumlah pemerintah daerah diketahui telah membuat kesepakatan untuk melarang mudik selama pandemi virus corona (covid-19).
Pasalnya, diketahui saat ini meski sejumlah daerah telah meminta warganya untuk tak mudik, namun ribuan warga dari Jabodetabek masih berbondong-bondong pulang ke kampung halaman yang kebanyakan berada di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
NASIONAL23/11/2025 10:00 WIBPolemik Undangan Peter Berkowitz Berujung Desakan Gus Yahya Mundur dari PBNU
-
EKBIS23/11/2025 09:30 WIBKAI Siap Menghadapi Libur Nataru dengan 7.982 Perjalanan Kereta Api
-
NASIONAL23/11/2025 09:00 WIBKoalisi Masyarakat Sipil Desak Presiden Prabowo Batalkan KUHAP Baru
-
RIAU23/11/2025 19:00 WIBGrup 3 Kopassus Terima Hibah Lahan 245,5 Hektare untuk Pembangunan Markas di Dumai
-
DUNIA23/11/2025 14:00 WIB21 Warga Gaza Tewas dalam Gelombang Serangan Udara Israel
-
POLITIK23/11/2025 11:00 WIBKetua Umum PBNU Gus Yahya: Saya Tidak Akan Mundur
-
EKBIS23/11/2025 10:30 WIBUpdate Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Galeri24 dan UBS

















