Berita
Wapres Minta Ma’ruf Amin Warga Tak Ber-KTP DKI Juga Diperhatikan saat PSBB
AKTUALITAS.ID – Wakil Presiden Ma’ruf Amin terus memantau perkembangan penanganan wabah virus corona atau covid-19. Ma’ruf mengakui perlu ada langkah-langkah khusus untuk menghambat penularan, utamanya di kawasan Jabodetabek. “Kita tahu bahwa Jabodetabek ini merupakan episentrum penyebaran Covid-19 karena itu perlu ada langkah-langkah strategis untuk menghambat, bahkan menghentikan laju penyebaran ini dan perlu langkah-langkah khusus,” kata […]
AKTUALITAS.ID – Wakil Presiden Ma’ruf Amin terus memantau perkembangan penanganan wabah virus corona atau covid-19. Ma’ruf mengakui perlu ada langkah-langkah khusus untuk menghambat penularan, utamanya di kawasan Jabodetabek.
“Kita tahu bahwa Jabodetabek ini merupakan episentrum penyebaran Covid-19 karena itu perlu ada langkah-langkah strategis untuk menghambat, bahkan menghentikan laju penyebaran ini dan perlu langkah-langkah khusus,” kata Ma’ruf seperti dikutip dari siaran pers resminya, Rabu (8/4/2020).
Mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Ma’ruf menyebut perlu adanya koordinasi antargubernur dalam mengimplementasikan peraturan tersebut. Yakni berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020.
Menurut Ma’ruf, hal lain yang perlu dikoordinasikan dengan para petinggi daerah yaitu mengenai rencana pelaksanaan pemeriksaan Covid-19 yang dilakukan dengan massal dan kesiapan fasilitas kesehatan pada setiap daerah.
“Adanya urgensi untuk melaksanakan deteksi Covid-19 secara massal. Pentingnya kesiapan fasilitas kesehatan dari masing-masing daerah, dari kesiapan SDM kesehatan dengan alat pelindung diri yang memadai, sampai pemenuhan peralatan medis yang sesuai dengan standar,” ujar Ma’ruf.
Mengenai bantuan sosial, Wapres juga merasa perlu adanya perhatian yang lebih kepada para masyarakat yang tidak memiliki KTP sesuai dengan tempat tinggalnya. Karena tidak menutup kemungkinan mereka juga terdampak PSBB.
“Kebutuhan untuk mengkoordinasikan pemberian bantuan sosial karena banyak warga yang tinggal di Jakarta, Jawa Barat, Banten, yang tidak memiliki KTP setempat karena sebagian pekerja atau pelajar migran antardaerah. Kelompok ini tidak menerima bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah daerah di mana saat ini mereka tinggal,” kata dia.
-
EkBis23 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
POLITIK22 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
POLITIK20 hours ago
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
-
POLITIK16 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
POLITIK4 hours ago
Peringatan Hari Ibu: Srikandi Bawaslu Serukan Kebijakan Inklusif untuk Wujudkan Pemilu Adil Gender
-
Dunia21 hours ago
Vietnam Rencanakan Pengurangan Kementerian Menjadi 13 Pada 2025 Dalam Upaya Reformasi Birokrasi
-
POLITIK17 hours ago
Romahurmuziy Nilai Sandiaga Uno Dinilai Bisa Bawa PPP Kembali ke Parlemen
-
Jabodetabek22 hours ago
Pria Lansia Tewas Usai Pijat Refleksi di Kramat Jati, Penyebab Masih Diselidiki