Berita
Kunjungi Teman saat Lockdown, Menteri di Afsel Didenda
Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital Afrika Selatan Stella Ndabeni-Abrahams dinyatakan bersalah setelah melanggar aturan untuk tetap berada di rumah selama lockdown akibat Covid-19. Ndabeni-Abrahams dinyatakan bersalah setelah ketahuan keluar makan siang ke rumah teman. Otoritas Kejaksaan Nasional Afrika Selatan mengatakan Ndabeni dinyatakan bersalah dan diharuskan membayar denda sebesar 1.000 rand atau sekitar Rp800 ribu. Ia […]
Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital Afrika Selatan Stella Ndabeni-Abrahams dinyatakan bersalah setelah melanggar aturan untuk tetap berada di rumah selama lockdown akibat Covid-19. Ndabeni-Abrahams dinyatakan bersalah setelah ketahuan keluar makan siang ke rumah teman.
Otoritas Kejaksaan Nasional Afrika Selatan mengatakan Ndabeni dinyatakan bersalah dan diharuskan membayar denda sebesar 1.000 rand atau sekitar Rp800 ribu.
Ia ketahuan keluar rumah saat mendapat cuti khusus corona di awal April lewat sebuah unggahan di Instagram. Dalam foto tersebut ia terlihat menikmati makan siang dengan mantan deputi menteri.
Selain diharuskan membayar denda, Ndabeni-Abrahams juga harus menghadapi persidangan bulan Mei mendatang.
Mengutip AFP, pemerintah menyatakan kunjungan makan siang yang dilakukannya melanggar hukum di tengah keharusan untuk tetap tinggal di rumah selama lockdown.
Selama lockdown, warga diminta untuk tetap di rumah dan hanya dibolehkan keluar untuk belanja kebutuhan pokok, membeli obat, atau ke rumah sakit.
Atas kesalahannya itu, Ndabeni-Abrahams menyatakan permintaan maaf kepada publik.
Presiden Cyril Ramaphosa menjatuhi hukuman bagi Ndabeni-Abrahams dibebaskan dari tugasnya sebagai menteri selama dua bulan.
Afrika Selatan mengumumkan kebijakan penutupan wilayah atau lockdown sejak 27 Maret hingga akhir April.
Kebijakan tersebut memicu permasalahan baru seperti aksi penjarahan, kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan rumah tangga hingga kerusuhan massa.
Setidaknya ada 2.300 laporan kekerasan terhadap perempuan dan lebih dari 148 orang telah ditangkap dalam sehari diberlakukan aturan lockdown. Aparat kepolisian dan tentara yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan dituduh melakukan aksi brutal terhadap warga.
Hingga saat ini Afrika Selatan mencatat 3.456 kasus virus corona dan menjadi negara yang paling terdampak di benua Afrika setelah Mesir.
- Nusantara12 jam lalu
Junjung Toleransi, Relawan Max-Peggi akan Gelar Natal Oikumene
- Multimedia16 jam lalu
FOTO: Melihat Kolam Renang Terbesar se-Asia Tenggara di Bintan
- POLITIK19 jam lalu
PDIP Tegaskan Pentingnya Proses Hukum, Yasonna Diperiksa Terkait Kasus Harun Masiku
- Ragam22 jam lalu
Denny JA: Launching 37 Buku Puisi Esai Memberi Landasan Kokoh pada Angkatan Puisi Esai
- Jabodetabek23 jam lalu
Transjakarta Operasikan 200 Bus Listrik, Dorong Jakarta Menuju Emisi Nol
- Jabodetabek14 jam lalu
Emak-Emak Jadi Korban Hipnotis di Pasar Depok, Emas Ratusan Juta Raib
- Nusantara13 jam lalu
Kecelakaan Maut di Jalur Tigawasa Bali, Satu Keluarga Mengalami Insiden Tragis
- OtoTek21 jam lalu
Lamborghini Tunda Mobil Listrik Pertamanya hingga 2029