NASIONAL
DPR Desak Polri Tindak Tegas Pelaku Teror Bom Pesawat Saudi Airlines yang Bawa Jemaah Indonesia

AKTUALITAS.ID – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Komisi III mendesak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk segera menindaklanjuti ancaman bom yang diterima oleh pesawat Saudi Airlines SV 5276. Pesawat yang terbang dari Jeddah menuju Jakarta ini mengangkut ratusan jemaah haji asal Indonesia. Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menegaskan bahwa meski ancaman tersebut tidak terbukti, tindakan pengiriman email berisi teror bom tetap merupakan kejahatan serius yang harus diusut tuntas.
“Walaupun enggak ada bomnya, itu sudah memasuki perbuatan teror. Jadi harus diusut tuntas siapa yang mengirim email dan segala macam harus kita kejar,” ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Habiburokhman juga mengapresiasi respons cepat dari Polri, khususnya tim penjinak bom (Jibom) Brimob Polda Sumatera Utara, yang sigap melakukan pemeriksaan setelah pesawat mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Pesawat kemudian dinyatakan aman dan melanjutkan penerbangannya ke Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Lebih lanjut, Habiburokhman menyarankan agar Polri bekerja sama dengan Organisasi Polisi Kriminal Internasional (Interpol) untuk melacak pelaku yang diduga mengirimkan email ancaman dari India. “Saya dengar sudah langsung terdeteksi pelakunya kalau enggak salah dari India, tapi kan tentu kita punya hubungan kerja sama dengan Interpol untuk ditindaklanjuti maksimal. Jadi enggak bisa dianggap remeh,” tegasnya.
Pesawat Saudi Airlines SV 5276 yang membawa 442 jemaah haji dari kloter 12 JKS asal Depok, Jawa Barat, dilaporkan telah tiba dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta. Para jemaah yang sempat dievakuasi di Kualanamu langsung dibawa ke debarkasi asalnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F Faisa, membenarkan adanya laporan ancaman bom yang diterima PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airport) melalui email pada pukul 07.30 WIB. Email misterius tersebut mengancam akan meledakkan pesawat yang mengangkut ratusan calon haji Indonesia. (Ari Wibowo/Mun)
-
NASIONAL14/07/2025 13:00 WIB
MPLS Sekolah Rakyat Dimulai Hari Ini
-
NASIONAL14/07/2025 09:00 WIB
Wakil KPK: Aturan Impunitas Advokat di RUU KUHAP Tidak Tepat secara Yuridis
-
NASIONAL14/07/2025 11:00 WIB
RUU KUHAP Rampung September 2025, Perlindungan Hukum Advokat Jadi Prioritas Utama
-
JABODETABEK14/07/2025 13:30 WIB
Operasi Patuh Jaya 2025, Sasar Pelat Palsu Kendaraan
-
DUNIA14/07/2025 14:00 WIB
Tiga Bidang Utama Jadi Fokus Kemitraan Indonesia Dengan Uni Eropa
-
OTOTEK14/07/2025 12:30 WIB
Cara Mudah Mengatasi Google Drive Penuh agar Penyimpanan Lebih Lega
-
POLITIK14/07/2025 10:00 WIB
Anies Baswedan Kritik Absennya Kepala Negara di Forum PBB Bertahun-tahun
-
EKBIS14/07/2025 10:30 WIB
Rupiah Loyo di Awal Pekan: Bayangan Kebijakan Trump dan Keputusan BI