Berita
PPP: Paling Banyak Terpapar Virus Corona Usia di Bawah 45 Tahun
AKTUALITAS.ID – Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi mengatakan, jika melihat data kasus positif Covid-19 di Indonesia, maka akan terlihat jumlah penderita dengan rentang usia 45 tahun ke bawah jauh lebih banyak. Ini terkait rencana diperbolehkannya warga berusia di bawah 45 tahun untuk beraktivitas selama Covid-19 Menurut dia, jika menilik data sebaran usia penderita […]
AKTUALITAS.ID – Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi mengatakan, jika melihat data kasus positif Covid-19 di Indonesia, maka akan terlihat jumlah penderita dengan rentang usia 45 tahun ke bawah jauh lebih banyak. Ini terkait rencana diperbolehkannya warga berusia di bawah 45 tahun untuk beraktivitas selama Covid-19
Menurut dia, jika menilik data sebaran usia penderita Covid-19, maka ditemukan bahwa usia 0-5 Tahun sebanyak 1,3 persen, usia 6-17 Tahun sebanyak 4,3 persen, usia 18-30 Tahun sebanyak 18,9 persen, dan usia 31-45 Tahun sebanyak 28,9 persen.
Sementara usia 46-59 Tahun sebanyak 29,4 persen dan pasien dengan usia di atas 60 Tahun 17,2 persen.
“Dari data tersebut menunjukkan bahwa jumlah usia di bawah 45 tahun yang terpapar Covid-19 sekitar 53,4 persen alias lebih banyak,” kata dia kepada wartawan, Kamis (14/5/2020).
Menurut Awiek, sapaan akrabnya, pelonggaran berdasarkan usia ini perlu kajian yang matang dan mendalam, mengingat penyebaran Covid-19 tidak kenal usia. Juga perlu juga diantisipasi potensi mereka yang diizinkan melakukan kegiatan di luar rumah menjadi pembawa virus.
“Dan ketika mereka membawa virus maka berpotensi menyebar di lingkungan keluarga,” terang dia.
Terkait alasan untuk menghindari PHK, maka seharusnya pemerintah, lanjut dia, mengeluarkan regulasi yang berisi relaksasi kebijakan kepada perusahaan untuk menunda ataupun peniadaan pembayaran gaji untuk waktu selama pandemi Covid-19.
“Dan yang terpenting adalah keselamatan warga menjadi prioritas,” ungkap dia.
Dia pun mengingatkan pemerintah akan pentingnya jaga jarak sebagai salah satu solusi ampuh untuk memutus mata rantau penularan Covid-19. Dia berharap imbauan yang dulu disampaikan oleh pemerintah itu jangan sampai dilanggar.
“Bahwa salah satu solusi memutus penyebaran Covid-19 itu dengan melakukan physical distancing dan social distancing. Nah kalau ini dilanggar, maka sulit untuk menghentikan laju Covid-19,” tandasnya.
- Multimedia15 jam lalu
FOTO: Banjir Rob Muara Angke
- Multimedia8 jam lalu
FOTO: KKP Laporkan Capaian Kinerja Sektor Perikanan Budi Daya dan Pengembangan SDM
- POLITIK22 jam lalu
Dipecat dari PDIP, Jokowi: Waktu yang Menguji
- Ragam16 jam lalu
Ayu Ting Ting Berangkat Umrah, Doakan yang Terbaik untuk Jodoh dan Keluarga
- POLITIK10 jam lalu
Partai Demokrat akan Kaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Dunia23 jam lalu
China Eksekusi Mati Mantan Pejabat karena Kasus Korupsi Besar-besaran
- EkBis4 jam lalu
Rayakan Nataru 2025, bTaskee Indonesia Luncurkan Promo Fantastis untuk Pengguna!
- EkBis15 jam lalu
IHSG Dibuka Menguat pada Rabu Pagi, Sentimen Positif Dominasi Pasar