Berita
Di Tengah Pandemi, Air Zamzam Dijual Online selama Ramadan
Warga Arab Saudi kini bisa membeli air Zamzam secara online (daring) setelah mulai didistribusikan melalui platform bisnis elektronik HNAK. Pendistribusian daring air Zamzam dilakukan selama bulan Ramadan di tengah pandemi virus corona. Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan distribusi daring air Zamzam merupakan bagian dari proyek yang dilakukan oleh National Water Co (NWC). […]

Warga Arab Saudi kini bisa membeli air Zamzam secara online (daring) setelah mulai didistribusikan melalui platform bisnis elektronik HNAK. Pendistribusian daring air Zamzam dilakukan selama bulan Ramadan di tengah pandemi virus corona.
Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan distribusi daring air Zamzam merupakan bagian dari proyek yang dilakukan oleh National Water Co (NWC).
Distribusi daring dilakukan setelah NWC menangguhkan sejumlah titik distribusi penjualan sebagai upaya pencegahan di tengah pandemi virus corona.
“Distribusi akan tersedia terutama di kota Mekah. Layanan ini akan diperluas secara bertahap ke semua wilayah dan kota Kerajaan,” tulis NWC di Twitter.
Mengutip Arab News, pelanggan yang hendak membeli daring diizinkan maksimal memesan empat botol, masing-masing berisi lima liter air Zamzam.
Untuk melakukan pemesanan kedua baru boleh dilakukan pada 30 hari setelah pembelian pertama. Satu botol air Zamam berisi lima liter dihargai 7,5 riyal Saudi (sekitar Rp29 ribu) ditambah biaya pengiriman sebesar 21 riyal Saudi (sekitar Rp83 ribu).
Saat ini Proyek Air Raja Abdullah bin Abdul Aziz Zamzam sedang mengkaji jumlah yang diizinkan dan periode distribusi yang sesuai dengan kondisi produksi.
Sejauh ini, perusahaan ritel Panda diketahui telah menandatangani perjanjian untuk mendistribusikan air Zamzam ke cabang-cabangnya mulai 27 April lalu.
Khusus untuk pembelian di toko, pelanggan hanya bisa membeli maksimal dua botl seharga lima riyal Saudi per botolnya.
HNAK merupakan salah satu platform bisnis daring Saudi yang sedang berkembang untuk mendukung perusahaan-perusahaan kerajaan. Platform ini membantu pengusaha dan desainer memamerkan produk mode, elektronik, hingga bahan makanan mereka.
-
EKBIS16/04/2025 10:30 WIB
Was-Was Data China, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.825 per Dolar AS
-
EKBIS16/04/2025 12:30 WIB
Harga Minyak Dunia Tumbang, Brent dan WTI Anjlok
-
FOTO16/04/2025 21:17 WIB
FOTO: Melihat Suasana Terkini Dapur MBG Kalibata yang Berhenti Masak
-
NASIONAL16/04/2025 13:49 WIB
Kabar Duka: Hotma Sitompul Berpulang Setelah Dirawat di RSCM
-
OLAHRAGA16/04/2025 17:30 WIB
Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Arsenal: Leg Kedua Penentu Semifinal Liga Champions
-
EKBIS16/04/2025 18:31 WIB
Setiba dari Yordania, Mentan Sidak Bulog dan PIHC
-
FOTO16/04/2025 17:02 WIB
FOTO: Komisi I DPR RI Tinjau Laboratorium BBPPT Komdigi
-
NASIONAL16/04/2025 18:00 WIB
Kasus CPO, Kejagung: Jika Tak Beri Uang Suap Vonis Akan Diperberat