Berita
Gerindra Usul Agar Bansos Sembako Diganti Uang Tunai
AKTUALITAS.ID – Skema bantuan sosial berupa sembako menjadi program Pemerintah yang diberikan untuk warga terdampak pandemi Corona Covid-19. Namun, skema ini diusulkan sebaiknya diganti dengan bantuan langsung uang tunai karena dinilai lebih bermanfaat. Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan demikian karena uang tunai sangat diperlukan warga ekonomi menengah ke bawah. Menurutnya, hal ini sudah […]
AKTUALITAS.ID – Skema bantuan sosial berupa sembako menjadi program Pemerintah yang diberikan untuk warga terdampak pandemi Corona Covid-19. Namun, skema ini diusulkan sebaiknya diganti dengan bantuan langsung uang tunai karena dinilai lebih bermanfaat.
Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan demikian karena uang tunai sangat diperlukan warga ekonomi menengah ke bawah. Menurutnya, hal ini sudah disuarakan Fraksi Gerindra di DPR.
“Fraksi gerinda mengusulkan sembako digantikan dengan uang tunai,” kata Muzani, Senin, (18/5/2020).
Muzani bilang dengan uang tunai maka warga bisa membelanjakan kebutuhan penting seperti makanan dan kebutuhan lainnya. Pun, uang tunai bisa diterima dan dimanfaatkan keluarga bersangkutan.
“Jika mereka bisa menghemat jumlah uang tunai yang diterima tentu saja kebutuhan kebutuhan yang lain sebagian bisa tertutup,” tutur Muzani.
Kata dia, penyaluran uang tunai juga punya manfaat lain yaitu berdampak positif terhadap perekonomian di daerah. Sebab, perekonomian di daerah akan berputar karena daya beli masyarakat yang saat ini menurun bisa terbantu.
“Sehingga roda perputaran ekonomi bisa meningkatkan, daya beli juga bisa meningkat,” lanjut Muzani yang juga Wakil Ketua MPR itu.
Kemudian, ia membandingkan jika bansos yang diberikan berupa sembako. Ia menilai skema ini hanya jadi ajang pemodal besar untuk dapat keuntungan di tengah pandemi.
Dia menyampaikan alasan tersebut karena skema sembako mesti melalui proses pengadaan tender. Pun, prosesnya yang bersaing dan dimenangkan oleh para kontraktor besar. Bagi Muzani, penyaluran sembako juga membuat perputaran uang di masyarakat mengecil.
“Efek ekonominya kecil karena perputaran uang itu hanya pada segelintir orang. Sembako juga hanya menutupi kebutuhan pangan,” jelas Muzani.
Maka itu, ia berharap usulan Gerindra bisa direspons oleh pemerintah. Dia meyakini pemerintah Jokowi bisa menerapkan program bantuan uang tunai. Namun, dalam program ini juga perlu perbaikan dalam data penerima bantuan.
“Termasuk perbaikan data penerima bantuan uang tunai. Semoga pemerintah bisa mengelaborasi pandangan ini,” ujarnya.
Seperti diketahui, paket bantuan dari pemerintah kepada warga terdampak Corona adalah berupa sembako. Isi paket sembako itu terdiri dari beberapa komoditas pangan seperti beras, minyak goreng, mie instant, dan lainnya dengan senilai Rp600 ribu per keluarga.
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
RIAU01/12/2025 15:30 WIBDampak Bencana Sumatera Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam, Cabai Merah Tembus 140 Ribu/Kg di Pekanbaru
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra
-
RAGAM01/12/2025 19:30 WIBTiga Modus Penipuan Email yang Sedang Marak, Begini Cara Mengenalinya
-
EKBIS01/12/2025 08:30 WIBSemua Kompak Naik: Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 1 Desember 2025
-
EKBIS01/12/2025 15:00 WIBNovember 2025, Indonesia Alami Inflasi Bulanan 0,17 Persen
-
NUSANTARA01/12/2025 12:30 WIBSatgas Cartenz dan Polres Yahukimo Bekuk Anggota KKB Iron Heluka

















