Berita
Gugas Jatim: Kalau Tak Hati-hati Surabaya Bisa Jadi Wuhan
AKTUALITAS.ID – Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dr Joni Wahyuhadi mengkhawatirkan kondisi penularan corona di wilayah Surabaya Raya. Surabaya bahkan disebut berpotensi menjadi Kota Wuhan, China, tempat pertama kali corona ditemukan dan mewabah. Pasalnya sebesar 65 persen pasien Covid-19 di Jatim, disumbang oleh tiga daerah yakni Kota Surabaya, […]
AKTUALITAS.ID – Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dr Joni Wahyuhadi mengkhawatirkan kondisi penularan corona di wilayah Surabaya Raya. Surabaya bahkan disebut berpotensi menjadi Kota Wuhan, China, tempat pertama kali corona ditemukan dan mewabah.
Pasalnya sebesar 65 persen pasien Covid-19 di Jatim, disumbang oleh tiga daerah yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
“65 persen Covid-19 ada di Surabaya Raya, ini tidak main-main kalau kita tidak hati-hati maka Surabaya bisa jadi Wuhan,” kata Joni, di Surabaya, Rabu (27/5/2020).
Maka itu, Joni mengatakan saat ini pihaknya sedang fokus untuk menurunkan rate of transmission (tingkat penularan) Covid-19, terutama di Surabaya yang saat ini masih mencapai angka 1,6.
“Artinya ketika ada 10 orang [terinfeksi Covid-19] dalam satu minggu [bertambah] jadi 16 orang,” ujarnya.
Tak hanya itu, kini kata Joni, Case Fatality Rate (CFR) atau tingkat kematian di Jatim juga sudah mencapai rasio sebesar 10 persen. Untuk menekan itu pihaknya pun melakukan sejumlah upaya.
Salah satunya yakni melakukan clinical research mulai penggunaan Avigan, Terapi Plasma Convalescent, ataupun Aspirin. Joni mengatakan, Menteri Kesehatan telah memerintahkan kepadanya untuk menggunakan obat tertentu seperti pemakaian aspirin.
“Penggunaan Avigan, plasma convalescent. Bapak Menkes sudah memerintahkan ke saya dan obat tertentu seperti pemakaian aspirin, semuanya kita coba dengan kaidah tertentu,” kata Joni.
Sementara itu berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, per Rabu (27/5) kasus kumulatif virus corona di provinsi ini telah menembus angka 4.112 pasien. 548 pasien di antaranya sembuh dan 337 pasien lainnya meninggal dunia.
Penyumbang terbesar kasus positif virus corona di Jatim yakni wilayah Surabaya Raya. Rinciannya yakni 2.216 kasus di Kota Surabaya, 65 kasus di Kabupaten Sidoarjo dan 153 kasus di Gresik.
- Nusantara11 jam lalu
Bersenggolan Sepeda Motor, Pria Muda Ditikam Hingga Tewas
- EkBis21 jam lalu
Rayakan Nataru 2025, bTaskee Indonesia Luncurkan Promo Fantastis untuk Pengguna!
- Nasional24 jam lalu
Prabowo Umumkan Kenaikan Tunjangan Kinerja Pegawai BIN hingga Rp41,5 Juta
- Nasional19 jam lalu
Muhammadiyah Belum Dapat Kejelasan Terkait Jatah Tambang Bekas PT Adaro Energy
- POLITIK15 jam lalu
Projo Siap Bertransformasi Jadi Partai Politik, Tunggu Arahan Jokowi
- Nusantara21 jam lalu
Dituduh Curi HP, Seorang Santri di Boyolali Dibakar
- Oase14 jam lalu
Nabi Muhammad SAW: Pentingnya Bekerja untuk Mandiri dan Memuliakan Diri
- Multimedia32 menit lalu
FOTO: Melihat Kolam Renang Terbesar se-Asia Tenggara di Bintan