Berita
Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Walkot Bandarlampung Ancam Tutup Tempat Usaha
AKTUALITAS.ID – Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengancam akan menutup tempat usaha, seperti karaoke, restoran dan hotel di wilayah itu, bila tidak menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan usahanya. “Kalau mau buka silakan saja karaoke, hotel, dan restoran, tetapi pakai protokol kesehatan, seperti atur jarak, yang datang harus pakai masker dan yang punya usaha pakai sarung […]
AKTUALITAS.ID – Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengancam akan menutup tempat usaha, seperti karaoke, restoran dan hotel di wilayah itu, bila tidak menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan usahanya.
“Kalau mau buka silakan saja karaoke, hotel, dan restoran, tetapi pakai protokol kesehatan, seperti atur jarak, yang datang harus pakai masker dan yang punya usaha pakai sarung tangan,” kata Herman HN, di Bandarlampung, seperti dilansir Antara, Minggu (31/5/2020).
Ia juga mengungkapkan bahwa dari awal pihaknya tidak pernah membuat surat edaran untuk menutup tempat-tempat itu sejak masuknya pandemi Covid-19 ke Provinsi Lampung. Namun, ia menegaskan, apabila mereka masih melanggar protokol kesehatan tim di lapangan boleh langsung menegur pemilik atau manajemen tempat usaha tersebut.
“Bila perlu pakai nama wali kota untuk menutup tempat usahanya jika masih tidak taat menerapkan protokoler kesehatan,” kata dia.
Terkait dengan kebijakan era normal baru, Herman HN, mengungkapkan bahwa Bandarlampung sebenarnya sudah menerapkan hal tersebut dari awal untuk beradaptasi dengan Covid-19.
“Saya rasa kita menerapkan new normal duluan dari daerah lain sebab saya enggak pernah tutup swalayan, rumah makan dan hotel. Namun semuanya diharuskan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Dia pun mengatakan bahwa dalam menghadapi situasi seperti saat ini hal yang pertama perlu diperhatikan adalah keselamatan masyarakat terlebih dahulu, baru ekonomi.
“Di samping kita menyelamatkan nyawa manusia, ekonomi juga tidak bisa dikesampingkan karena jika ekonomi tidak stabil orang bisa meninggal juga akibat kelaparan. Maka dari itu surat edaran saya dari awal tidak ada menutup hotel, restoran dan swalayan,” ujarnya.
-
RIAU12/12/2025 19:00 WIBPolsek Kandis Bongkar Peredaran Narkoba Besar, Pelaku Bawa 74 Paket Sabu dan 501 Ekstasi
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana
-
NASIONAL13/12/2025 07:00 WIBPAN Desak Revisi UU Migas untuk Mempercepat Investasi di Sektor Miga
-
OASE13/12/2025 05:00 WIBSurat Al-Mujadalah Ayat 11 Ayat 11: Pentingnya Menuntut Ilmu bagi Umat Muslim
-
JABODETABEK13/12/2025 05:30 WIBMau Malam Mingguan? Cek Dulu Cuaca Jabodetabek Sabtu 13 Desember
-
RAGAM13/12/2025 13:30 WIBData Terbaru BLS: Ini Daftar 10 Pekerjaan dengan Lowongan Terbanyak untuk Lulusan S1
-
OTOTEK13/12/2025 11:30 WIBElon Musk dan X Dihadapkan pada Petisi Pengembalian Merek Twitter
-
NASIONAL13/12/2025 11:00 WIBDPR Minta Pemda Waspadai Bibit Siklon Tropis 93S