Berita
Seorang Polisi Dikeroyok Para Tahanan di Medan
AKTUALITAS.ID – Seorang personel kepolisian di Medan dianiaya para tahanan di Mapolsek Patumbak, Medan. Dia diserang setelah mengantarkan makanan ke sel. Berdasarkan informasi dihimpun, Senin (27/7), peristiwa tidak biasa ini terjadi, Sabtu (25/7) malam. Penganiayaan dialami Bripda Bryan Hazler Sibarani, warga Jalan Jawa, Perumahan Griya Anugrah, Kecamatan Medan Helvetia. Akibat kejadian itu, Bryan mengalami sejumlah […]

AKTUALITAS.ID – Seorang personel kepolisian di Medan dianiaya para tahanan di Mapolsek Patumbak, Medan. Dia diserang setelah mengantarkan makanan ke sel.
Berdasarkan informasi dihimpun, Senin (27/7), peristiwa tidak biasa ini terjadi, Sabtu (25/7) malam. Penganiayaan dialami Bripda Bryan Hazler Sibarani, warga Jalan Jawa, Perumahan Griya Anugrah, Kecamatan Medan Helvetia.
Akibat kejadian itu, Bryan mengalami sejumlah luka, di antaranya di bibir. Seragamnya juga robek ditarik salah seorang pelaku.
Kapolsek Patumbak, Kompol Arfin Fahreza menjelaskan, serangan terjadi saat Bryan mengantarkan nasi bungkus untuk para tahanan di Blok C. Sesuai aturan, dia lebih dulu memeriksa bungkusan itu untuk menghindari hal tak diinginkan.
Setelah memasukan nasi ke dalam sel, Bryan menutup kembali pintu Blok C. Ketika akan menguncinya, tiba-tiba sejumlah tahanan mendorong pintu besi dengan kuat. Mereka melakukan pemukulan terhadap Bryan.
Arfin menyatakan, berdasarkan pemeriksaan awal, peristiwa itu terjadi karena provokasi seorang tahanan kasus narkoba. “Tahanan bernama Adi Syahputra Surbakti, tahanan kasus narkoba yang melakukan provokasi,” jelasnya.
Tahanan yang terprovokasi mendorong pintu dan menganiaya Bryan. Sekurangnya 7 tahanan terlibat kejadian itu. Lima orang merupakan tahanan titipan Polsek Sunggal, yakni Adi Syahputra Surbakti, M Syahputra, M Rizal, Rayanta Sembiring, dan Andi Prasetyo. Dua lainnya, tahanan Polsek Patumbak, yakni Nasib Situmeang dan Sandi.
Nasib diketahui turut mendorong pintu Blok C, sedangkan Sandi memukuli Bryan. “Tahanan atas nama M Syahputra mendorong pintu besi sekuat tenaganya, tahanan atas nama M Rizal mendorong pintu dan memukuli Bripda Bryan, lalu tahanan bernama Raynata Sembiring mendorong pintu tahanan, serta Andi Prasetio mendorong korban,” beber Arfin.
Pengeroyokan itu berhenti setelah petugas lain tiba di lokasi. Belum diketahui motif para tahanan melakukan perlawanan.
Arfin mengatakan, para tahanan ini akan diproses atas kekerasan melawan seorang pejabat yang sedang menjalankan tugas yang sah. Mereka dikenakan Pasal 214 KUHPidana karena melukai petugas. Pasal ini memuat ancaman pidana paling lama 8 tahun 6 bulan penjara.
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
NASIONAL13/03/2025
Kontroversi Amplop Cokelat di Rapat Pertamina: Anggota DPR Tegaskan Itu Hanya SPPD
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO:Â Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
RAGAM12/03/2025
Raffi Ahmad Prihatin dengan Kondisi Wendy Cagur
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa
-
OASE13/03/2025
Rahasia Asmaul Husna: Keistimewaan Nama-Nama Allah yang Membawa Berkah
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Raker Komisi VIII – Menag Bahas Penyelenggaraan Haji Tahun 1446H/2025M