Berita
Halangi Penanganan Corona, Korsel Tangkap Ketua Sekte Aliran Sesat
Pemimpin sekte rahasia Korea Selatan (Korsel) Shincheonji Church of Jesus, Lee Man-hee, ditangkap karena diduga menghalangi upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19. Shincheonji Church of Jesus merupakan sekte yang dianggap sebagai aliran sesat di Korsel. Orang-orang yang terhubung dengan sekte ini merupakan setengah dari total kasus positif Covid-19 di Korsel pada Februari dan Maret. AFP memberitakan, […]
Pemimpin sekte rahasia Korea Selatan (Korsel) Shincheonji Church of Jesus, Lee Man-hee, ditangkap karena diduga menghalangi upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19.
Shincheonji Church of Jesus merupakan sekte yang dianggap sebagai aliran sesat di Korsel. Orang-orang yang terhubung dengan sekte ini merupakan setengah dari total kasus positif Covid-19 di Korsel pada Februari dan Maret.
AFP memberitakan, pada 19 Juli tercatat lebih dari 5.200 warga Korsel yang terkoneksi dengan sekte itu telah terinfeksi Covid-19. Angka ini berkontribusi 38 persen dari seluruh kasus positif menurut Korea Centers for Disease Control and Prevention.
Lee dituduh memberikan catatan tidak akurat tentang pertemuan sekte dan daftar palsu anggota kepada otoritas kesehatan.
Seorang narasumber dari pengadilan di Korsel menjelaskan kepada AFP bahwa Lee ditangkap pada Sabtu (1/8) setelah pengadilan distrik Suwon memberikan surat perintah penangkapan.
Menurut kantor berita Yonhap, seorang Hakim mengatakan ‘Telah ada situasi yang mengindikasikan upaya sistematis untuk menghancurkan bukti.’
Sementara itu Shincheonji mengklaim anggotanya menghadapi stigma dan diskriminasi sosial jika kepercayaannya diketahui publik. Hal ini membuat beberapa di antaranya tidak menanggapi pertanyaan resmi dari otoritas.
Shincheonji juga menyatakan penangkapan Lee bukan berarti pemimpinnya itu bersalah.
Lee diduga khawatir tentang permintaan berlebihan dari pemerintah terkait informasi detail anggotannya dan disebut tak pernah memerintahkan bawahannya untuk menahan-nahan informasi.
Sekte Shincheonji didirikan pada 1984, meyakini Lee mengenakan jubah Yesus Kristus dan akan membawa 144 ribu orang bersamanya ke surga pada hari penghakiman. Ia diketahui memiliki sekitar 200 ribu pengikut.
Lee juga dituduh menggelapkan dana Shincheonji dan menggelar acara keagamaan pada fasilitas publik tanpa izin.
Lee telah meminta maaf pada Maret karena penyebaran Covid-19 di Korsel. Sejak saat ini Korsel seolah kembali normal dan terlihat mampu mengendalikan wabah dengan perluasan program ‘melacak, tes, dan pengobatan’.
Pada Sabtu Korsel mengumumkan 31 kasus baru Covid-19, sehingga total sejauh ini menjadi 14.336.
-
JABODETABEK12/12/2025 15:00 WIBPengeroyokan ‘Matel’ Berujung Bentrokan di Kalibata, Polisi Periksa 6 Saksi
-
RIAU12/12/2025 19:00 WIBPolsek Kandis Bongkar Peredaran Narkoba Besar, Pelaku Bawa 74 Paket Sabu dan 501 Ekstasi
-
RAGAM12/12/2025 15:30 WIBKapan Waktu yang Terbaik untuk Minum Air Kelapa
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana
-
NASIONAL12/12/2025 16:00 WIBMentan Amran Kirimkan Bantuan Bencana Sumatera Tahap II Via KRI Surabaya
-
OASE13/12/2025 05:00 WIBSurat Al-Mujadalah Ayat 11 Ayat 11: Pentingnya Menuntut Ilmu bagi Umat Muslim
-
JABODETABEK13/12/2025 05:30 WIBMau Malam Mingguan? Cek Dulu Cuaca Jabodetabek Sabtu 13 Desember
-
NASIONAL13/12/2025 07:00 WIBPAN Desak Revisi UU Migas untuk Mempercepat Investasi di Sektor Miga

















