Facebook Sebut Kesulitan Hapus Video Misinformasi Corona


Ilustrasi facebook. AKTUALITAS.ID

Facebook Inc menyebut perlu waktu lebih lama untuk menghapus video misinformasi yang viral di platform jejaring sosial mereka.

Mengutip The Verge, Facebook mengatakan bahwa penghapusan video memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan.

Sebelum raksasa jejaring sosial asal AS itu mengambil tindakan penghapusan, dilaporkan terdapat video yang menampilkan para non-ahli menolak memakai masker sambil menggembar-gemborkan cara untuk menyembuhkan virus yang belum diverifikasi.

Video tersebut dibagikan secara luas puluhan juta kali, termasuk oleh Presiden AS Donald Trump dan putranya di Twitter.

Setelah video tersebut menjadi viral, Facebook dan jejaring sosial lainnya, termasuk Twitter dan YouTube, menghapus video tersebut dan mulai mencoba membatasi penyebarannya.

“Kami telah menghapus video ini karena membuat klaim palsu tentang penyembuhan dan pencegahan untuk COVID-19. Orang yang bereaksi, mengomentari, atau berbagi video ini, akan melihat pesan yang mengarahkan mereka ke informasi resmi dari otoritas tentang virus corona,” kata juru bicara Facebook.

“Kami membutuhkan beberapa jam untuk penghapusan video dan kami melakukan peninjauan untuk memahami mengapa ini membutuhkan waktu lebih lama dari yang seharusnya,” juru bicara itu melanjutkan.

Facebook mengatakan bahwa mereka telah menghapus lebih dari 7 juta konten yang menyesatkan atau berisi informasi yang salah terkait virus corona selama bulan April hingga Juni 2020.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>